Pilkada Lancar, Forkopimda Jombang Datangi Rumah Kedua Paslon, Ini Pernyataannya
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pilkada 2024 di Jombang telah berjalan lancar. Proses semua tahapan hingga pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman serta kondusif. Hingga kini, tak ada gejolak yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Kelancaran semua tahapan pemilihan kepala daerah di kota santri ini tak terlepas dari adanya kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi, termasuk dua pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi.
Sebagai bentuk apresiasi atas terlaksananya pilkada secara damai, para pimpinan daerah yang tergabung dalam forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) Kabupaten Jombang mendatangi rumah masing-masing Paslon. Di antaranya calon bupati Jombang nomor urut 1 Mundjidah Wahab.
Rombongan para pimpinan daerah di antaranya Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Sekdakab Agus Purnomo, Kapolres AKBP Eko Bagus Riyadi, dan TNI tersebut untuk mengucapkan terima kasih.
AKBP Eko Bagus menyampaikan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terwujudnya kamtibmas di wilayah hukum kepolisian setempat.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jombang, para Paslon berikut pendukungnya dan rekan - rekan yang bertugas melakukan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Jombang," ungkapnya, Sabtu (30/11/2024).
Seperti diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang pada Pilkada serentak 2024 ini terdapat dua Paslon yang berkompetisi. Yaitu Paslon bupati-wakil bupati Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-Salmanudin. Dalam hitung cepat hasil pemungutan suara 27 November lalu, Paslon Warsubi-Salman perolehan suaranya unggul.
Pun demikian, Kapolres Jombang mengajak seluruh pendukung paslon bupati dan wakil bupati agar bersabar menunggu pengumuman resmi real count KPU (Komisi Pemilihan Umum).
"Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas tetap kondusif pasca proses pungut dan hitung suara," kata AKBP Eko Bagus.
Selain itu, polisi dengan pangjat dua melati itu juga mengimbau kepada pendukung pasangan cabup dan cawabup agar tidak melakukan konvoi sehingga berpotensi menimbulkan gesekan antarpendukung. Menurutnya konvoi juga bisa membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Kapolres Jombang juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap rukun dan bersatu meski berbeda pilihan di Pilkada kemarin. "Ayo semua masyarakat bersatu, jangan ada permusuhan, demi kemajuan daerah kita bersama," pungkas Kapolres Jombang.