Paul Sathio, Pria Bali yang Pernah Gagal Jadi Atlet Kini Sukses Menjadi Raja Properti Australia

Paul Sathio, Pria Bali yang Pernah Gagal Jadi Atlet Kini Sukses Menjadi Raja Properti Australia

Berita Utama | surabaya.inews.id | Jum'at, 27 September 2024 - 08:30
share

BALI, iNewsSurabaya.id - Setiap pengusaha besar memiliki kisah perjuangan di balik kesuksesannya, begitu pula Paul Wardana Sathio, seorang putra asli Bali yang kini menjadi sosok penting di dunia properti internasional. Sebagai CO-Founder dan CEO Crown Group Holdings, Paul tidak hanya dikenal sebagai developer handal, tetapi juga seorang pengusaha visioner yang pernah meraih dua penghargaan bergengsi Asia Pacific Property Award untuk lifetime achievement.

Namun, sebelum menjadi nama besar di industri properti, Paul sebenarnya memiliki mimpi lain yang jauh dari dunia bisnis. “Saya pernah bercita-cita menjadi atlet bulutangkis profesional,” ungkap Paul. 

Sayangnya, ambisi itu kandas di tengah jalan akibat ketatnya persaingan di dunia olahraga. Namun, kegagalan ini tak membuatnya berhenti. Justru, dari kegagalan tersebut, Paul menemukan jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.

Dengan tekad kuat dan kerja keras, Paul merintis karir di dunia properti, hingga akhirnya mendirikan Crown Group dan Sathio Group yang kini menjadi raksasa di industri properti Australia. Bahkan, ia tak melupakan kecintaannya pada bulutangkis. Kini, Paul menjadi sponsor dan investor di salah satu klub bulutangkis di Sydney, dengan harapan bisa membantu memajukan olahraga yang pernah ia geluti.

 

Berbicara kepada para pemuda yang bercita-cita sukses, baik sebagai atlet maupun pengusaha, Paul membagikan tiga kunci keberhasilan: kerja keras, kecerdasan, dan keberuntungan. “Namun, keberuntungan tidak datang dengan sendirinya. Kita harus bekerja keras dan terus belajar agar bisa menjadi 'pintar', yang pada akhirnya membawa keberuntungan,” tambah pria berusia 68 tahun ini.

Baginya, kejujuran dan komitmen adalah fondasi penting dalam menjalani kehidupan, baik dalam bisnis maupun dalam pergaulan sehari-hari. Paul sendiri pernah mengalami pahitnya dikhianati oleh mitra bisnis, pengalaman yang membuatnya semakin berhati-hati. 

“Pengalaman buruk itu membuat saya selalu menekankan pentingnya integritas dan komitmen,” tegas Paul.

Kini, untuk memastikan perlindungan bisnisnya, Paul menggandeng kuasa hukum ternama, Lukman Sugiharto Wijaya S.H., M.H., S.Si., Ph.D., C.M., pendiri Khlamontsw Law Office, yang memiliki reputasi mumpuni di bidang hukum.

Kisah Paul Sathio adalah bukti bahwa kegagalan tidak pernah menjadi akhir dari perjalanan, melainkan awal dari kesuksesan yang lebih besar jika dihadapi dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah.

Topik Menarik