DJKI Mengajar, Siapkan Pelajar SMK Telkom Malang Jadi Inovator Masa Depan

DJKI Mengajar, Siapkan Pelajar SMK Telkom Malang Jadi Inovator Masa Depan

Terkini | surabaya.inews.id | Jum'at, 27 September 2024 - 08:10
share

MALANG, iNewsSurabaya.id - Pentingnya perlindungan kekayaan intelektual di kalangan pelajar kini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Sebagai langkah nyata, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) menyelenggarakan program DJKI Mengajar di SMK Telkom Malang pada Kamis (26/9), dengan fokus membangun kesadaran generasi muda terhadap perlindungan kekayaan intelektual.

Dalam acara tersebut, Kabid Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, menegaskan bahwa kesadaran sejak dini akan pentingnya pelindungan hasil karya adalah kunci untuk mencetak generasi inovator masa depan. 

"Para pelajar ini adalah calon-calon inovator yang akan membentuk masa depan. Karena itu, sangat penting bagi mereka untuk memahami bagaimana melindungi karya mereka melalui hak kekayaan intelektual," ujar Mustiqo.

Kepala SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Jatmiko, mengapresiasi inisiatif ini. Ia berharap program DJKI Mengajar tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mendorong para siswa untuk menciptakan karya-karya yang dapat didaftarkan sebagai kekayaan intelektual. 

“Kami berharap, dengan ilmu yang diperoleh dari program ini, siswa-siswi mampu menghasilkan inovasi yang diakui dan terdaftar secara resmi sebagai kekayaan intelektual,” ujar Rahmat.

 

Selain menerima materi edukasi, para peserta juga berkesempatan menunjukkan berbagai inovasi dan karya kreatif mereka di galeri sekolah. Berbagai produk unggulan hasil kreasi siswa SMK Telkom Malang dipamerkan, menunjukkan potensi besar sekolah ini dalam menghasilkan kekayaan intelektual yang kompetitif.

Pemilihan SMK Telkom Malang sebagai lokasi program DJKI Mengajar bukan tanpa alasan. Dengan segudang prestasi dan karya inovatif yang dihasilkan oleh para siswa, sekolah ini dinilai sebagai mitra strategis dalam pengembangan kekayaan intelektual di tingkat pelajar.

Kanwil Kemenkumham Jatim berharap potensi besar ini dapat lebih digali melalui pemahaman mendalam tentang perlindungan kekayaan intelektual. Sekitar 100 siswa SMK Telkom Malang mengikuti kegiatan ini dengan antusias, mendapatkan pengetahuan langsung dari Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) tentang hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri.

Mustiqo optimis program DJKI Mengajar akan menanamkan kesadaran yang kuat pada generasi muda mengenai pentingnya perlindungan karya mereka. 

“Ini adalah langkah strategis pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda sebagai kreator dan inovator masa depan yang paham akan pentingnya melindungi karya mereka,” pungkas Mustiqo.

Topik Menarik