Dilaporkan Lakukan KDRT Isteri Hingga Bonyok, FBT Siap Diperiksa Penyidik Polres Sumba Timur
SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Dugaan penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Mariana Merry Nggai (44) warga Kelurahan Kambadjawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, ke Polres setempat. Sayang, laporannya disebutkan belum juga disikapi langkah tegas aparat dalam hal menangkap dan menahan pelaku.
Adalah FBT (47) yang dilaporkan dalam kasus dugaan KDRT itu, ketika dikonfirmasi iNews.id, Sabtu (23/11/2024) malam tadi menyatakan, dirinya telah dipanggil dan diperiksa oleh aparat di Polres Sumba Timur.
“Betul, tadi kami sudah ke Polres, ini baru pulang,” ujar FBT yang dikonfirmasi via gawainya.
Lebih jauh dijelaskan FBT, awalnya dirinya dijadwalkan akan diperiksa Senin (25/2024) nanti, namun oleh aparat dirinya diminta untuk ke Polres Sumba Timur hari ini.
“Saya pulang tadi siang dari cari ikan, anak bungsu saya bilang ada telepon dari Polres untuk saya ke sana, jadi saya langsung mandi dan ke Polres, ikan saya kasih tinggal di depan pintu saja ini. Saya juga ini belum makan dari pagi sampai malam ini,” imbuhnya.
Diakui FBT dirinya telah dipanggil Polres sebanyak 2 kali, dan telah dipenuhinya. Ditanya terkait laporan isteri dan anaknya yang melaporkannya atas dugaan KDRT, dia meminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang diberikan anaknya. Apalagi jika sampai anaknya meminta untuk diberitakan di surat khabar.
“Saya akui lakukan itu dan sudah buat surat pernyataan. Karena itu saya juga minta dia (anak sulungnya) untuk belajar, dia sekolah lebih dari saya dengan dia punya mama. Dia mesti terima kasih sama dia punya mama. Seorang yang sekolah pintar tidak mungkin anak jatuh dua kali dia terima, ini saya terima dia baik-baik. Jadi saya minta tolong kalau dia pergi di situ dan buat macam-macam, dia tanggung resiko sendiri,” papar FBT sembari menyatakan dirinya tetap berdoa kasih anaknya dan juga menaruh harap anak bisa koreksi diri.
