Ciptakan Inovasi Beton Pakai Abu Ampas Tebu, Tim UMS Jawara Civil Week 2024

SOLO, iNewsSleman.id - Komunitas Cube Aljazari Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjuarai Civil Week 2024. Para mahasiswa menciptakan inovasi beton dengan menggunakan abu ampas tebu. 

Dalam lomba yang diadakan Universitas Maret Surakarta (UNS), tim UMS meraih skor 82,57. Sementara, Cube Aljazari merupakan komunitas yang berdominan dalam bidang kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa teknik sipil dan juga mahasiswa arsitektur. Sedangkan nama Aljazari diambil dari nama seorang ilmuwan islam.

Tiga mahasiswa Teknik Sipil yang masuk tim di antaranya Wahyu Habi Bullah (angkatan 2022), Dega Rofiyantama (angkatan 2021), dan Mentari Putri Maharani (angkatan 2021). Mereka berinovasi beton dengan menggunakan bahan abu ampas tebu hasil produksi pabrik gula, limbah gypsum, dan limbah marmer sebagai subtitusi semen.

Kejuaraan kategori internasional yang gelar pada 20-23 November 2024, mengusung tema High Early Concrete With Innovation For Sustainble Cnstruction. Para peserta diminta untuk merencanakan inovasi beton dan kemudian diuji kekuatannya.

"Jadi kalau di Teknik Sipil itu kan ada kalau ingin membuat kolom bangunan kayak gitu kan ada sampelnya. Sampel itu dalam bentuk balok silinder beton," ucap anggota tim, Wahyu Habi Bullah melalui siaran pers Humas UMS, Jumat (29/11/2024).  

Dalam kegiatan yang berlangsung tiga hari, pada hari pertama para peseta diminta untuk pengumpulan proposal dan bahan material. Kemudian penimbangan proporsi yang sebelumnya sudah ditentukan.

Sedangkan hari kedua pembuatan sampel, dan pada hari ketiga presentasi serta uji kekuatan. Sebelumnya, anggota tim telah melakukan latihan presentasi di hadapan dosen-dosen Teknik Sipil UMS.

"Kami mengadakan latihan presentasi bersama dengan dosen-dosen teknik sipil UMS yang berada dalam bidang tersebut," jelasnya.

Untuk ke depannya, pihaknya berharap tim cube bisa menciptakan juara lagi yang lebih banyak. Sehingga tahun depan lebih besar daripada tahun ini.

Wahyu turut mengucapkan terimakasih kepada UMS yang telah memberikan dukungan, sehingga dapat meraih juara pada tingkat internasional.

"Untuk tim UMS terima kasih, terutama pada dosen-dosen yang telah membimbing tim kami dalam penyisihan sampai final dan juara, semoga ini bisa menjadi motivasi dan semangat kami untuk ke depan," tuturnya.