5 Film Horor Indonesia Terbaik Karya Joko Anwar, Pengabdi Setan 2 Tembus 6 Juta Penonton

Film horor Indonesia terbaik karya Joko Anwar selalu sukses di pasaran dengan meraih jutaan penonton. Sebagai sutradara papan atas, ia telah membawa genre horor lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

Setiap film horor garapan Joko Anwar tidak hanya menghadirkan ketegangan luar biasa, tapi juga menggali unsur budaya dan cerita emosional yang dalam. Hal ini menjadikannya sosok penting di dunia perfilman horor Tanah Air.

Lewat kombinasi antara atmosfer menyeramkan, karakter yang kuat, dan alur cerita yang penuh kejutan, Joko Anwar sukses melahirkan sejumlah film horor ikonik yang mendapatkan pujian baik dari kritikus internasional maupun dari jutaan penonton di dalam negeri.

Mulai dari remake film klasik yang sukses besar hingga karya-karya orisinal yang penuh terobosan, setiap film horor garapannya mampu meninggalkan kesan mendalam di benak penonton. Berikut film horor Indonesia terbaik karya Joko Anwar dilansir dari IMDb, Selasa (29/4/2025).

5 Film Horor Indonesia Terbaik Karya Joko Anwar

1. Pengabdi Setan (2017)

Setelah keluarganya jatuh miskin, Rini bersama ayahnya, ibunya yang tengah sakit parah, neneknya yang lumpuh, serta ketiga adiknya, Tony, Bondi, dan Ian yang bisu dan baru berusia enam tahun terpaksa tinggal di sebuah rumah tua terpencil yang terletak di dekat pemakaman. Sang ibu, yang dulunya seorang penyanyi terkenal, kini menghadapi kematian akibat penyakit misterius, sementara sang ayah tidak lagi memiliki cukup uang untuk menopang kebutuhan keluarga.

Setelah ibunya meninggal dunia, ayah Rini harus pergi ke kota untuk mencoba menjual rumah mereka demi menyambung hidup. Namun, sejak kepergian ayahnya, berbagai kejadian aneh dan mengerikan mulai mengganggu kehidupan di rumah tersebut.

Rini, yang awalnya tidak percaya pada hal-hal mistis, akhirnya menjalin persahabatan dengan Hendra, putra seorang ustaz setempat. Bersama-sama, mereka mengungkap fakta mengejutkan yakni ibunya ternyata tidak bisa memiliki keturunan secara alami dan pernah bergabung dengan sebuah sekte pemuja Setan untuk mendapatkan anak.

Kini, saat Ian hampir menginjak usia tujuh tahun, sekte tersebut berusaha menagih janji lama, membawa Ian pergi untuk memenuhi perjanjian kelam yang telah dibuat ibunya. Film ini berhasil menarik lebih dari 4 juta penonton dan mendapatkan tujuh Piala Citra di Festival Film Indonesia 2017.

2. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Dikenal secara internasional dengan judul Impetigore, film ini mengisahkan perjalanan Maya yang kembali ke kampung halamannya dengan harapan mendapatkan warisan keluarga. Namun, kepulangannya justru membawanya pada serangkaian teror ketika ia menemukan rahasia gelap yang mengancam keselamatannya.

Berkat kekuatan cerita dan atmosfer horor yang mencekam, film ini berhasil memenangkan enam Piala Citra dan terpilih sebagai wakil Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards ke-93.

3. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Sebagai kelanjutan dari film Pengabdi Setan, sekuel ini mengikuti perjalanan keluarga Rini yang kini menetap di sebuah rumah susun dan kembali mengalami teror dari kekuatan gelap yang menghantui mereka.

Pengabdi Setan 2 mencetak sejarah sebagai film Indonesia pertama yang dirilis dalam format IMAX, dan sukses besar dengan meraih lebih dari 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

4. Siksa Kubur (2024)

Sebagai film horor religi pertama garapan Joko Anwar, karya ini mengangkat tema siksa kubur yang diadaptasi dari ajaran dalam Islam. Ceritanya berfokus pada sosok Sita, seorang perempuan yang mulai meragukan keberadaan Tuhan dan kemudian mengalami serangkaian pengalaman spiritual yang mencekam.

Film ini meraih sambutan luar biasa dengan mencatatkan lebih dari 4 juta penonton di bioskop, sekaligus mengantongi 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2024. Termasuk untuk kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

5. Pintu Terlarang (2009)

Film thriller psikologis ini menceritakan tentang seorang pematung terkenal yang kehidupannya perlahan terguncang setelah ia menemukan sebuah pintu misterius yang tersembunyi di rumahnya.

Meski tidak meraih kesuksesan besar secara komersial di Indonesia, film ini justru menuai banyak pujian di kancah internasional dan berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Termasuk predikat Best of Bucheon di ajang Bucheon International Fantastic Film Festival.