Viral Tren Olahraga 12-3-30 Efektif Turunkan Berat Badan, Begini Metodenya

Viral Tren Olahraga 12-3-30 Efektif Turunkan Berat Badan, Begini Metodenya

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 23 April 2025 - 18:00
share

Viral di media sosial tren olahraga 12-3-30 diklaim efektif menurunkan berat badan. Meskipun terdengar seperti rumus matematika, 12-3-30 adalah rutinitas treadmill yang terbukti sederhana namun diklaim mampu membantu menurunkan berat badan secara signifikan.

Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (23/4/2025), popularitas olahraga 12-3-30 ini terus melonjak sejak pertama kali diperkenalkan oleh influencer kebugaran asal Amerika, Lauren Giraldo.

Apa Itu Metode 12-3-30?

Metode ini melibatkan berjalan kaki selama 30 menit di atas treadmill dengan tanjakan 12 persen dan kecepatan 3 mil per jam (setara sekitar 4,8 km/jam). Tidak perlu berlari atau mengangkat beban berat, hanya dengan berjalan secara konsisten, metode ini disebut bisa membakar kalori secara efektif dan melatih otot inti, kaki, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

"Saya bukan pelari. Tapi saat saya menemukan pengaturan ini, saya merasa nyaman dan bisa melakukannya setiap hari,” kata Giraldo dalam wawancara dengan Today Magazine.

Ia juga menambahkan bahwa rutinitas ini terinspirasi dari saran sang nenek bahwa olahraga 30 menit sehari sudah cukup untuk menjaga kebugaran.

Mengapa 12-3-30 Jadi Viral?

Sejak diunggah pertama kali di YouTube pada 2019, metode ini semakin viral di TikTok dan platform lainnya. Video Giraldo bahkan telah ditonton lebih dari 13 juta kali di TikTok dan 1,6 juta kali di YouTube. Tak hanya itu, banyak pengguna yang ikut membagikan perjalanan penurunan berat badan mereka melalui rutinitas ini, lengkap dengan tagar seperti #12330challenge.

Salah satunya adalah Sonali Prabhu, influencer asal Texas, yang mengklaim berhasil menurunkan berat badan setelah konsisten menjalani metode ini selama dua bulan, dikombinasikan dengan penghitungan kalori. Video pengalamannya telah ditonton lebih dari 752.000 kali.

Latihan ini turut mendapat perhatian dari profesional medis. Tallene Hacatoryan, ahli diet yang berfokus pada penderita PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik), menyebut bahwa 12-3-30 dapat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang kesulitan menurunkan berat badan secara konvensional. Bersama suaminya, pelatih pribadi Sirak, ia membagikan konten edukatif yang menunjukkan manfaat dari metode ini.

Namun, di sisi lain, pakar kedokteran olahraga seperti Dr. Dennis Cardone dari NYU Langone Health mengingatkan bahwa meskipun terlihat mudah, berjalan di tanjakan yang curam bisa memicu cedera otot dan sendi jika dilakukan tanpa persiapan.

"Jangan remehkan efek dari tanjakan. Itu bisa membebani bagian tubuh seperti punggung bawah, paha belakang, dan tendon Achilles,” ujar Dr. Cardone.

Ia menyarankan agar pemula memulai secara bertahap, menyesuaikan tingkat kemiringan dan durasi latihan, serta menghindari melakukan latihan ini setiap hari pada tahap awal.

“Konsistensi itu penting, tapi keamanan lebih penting lagi," sarannya.

Topik Menarik