6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Ada beberapa penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran dan harus diwaspadai. Umumnya, penyakit yang sebelumnya terkendali kembali muncul akibat menikmati berbagai hidangan seperti opor ayam, rendang, serta kue-kue manis.
Banyak penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, dan gangguan lambung kembali merasakan gejala yang mengganggu setelah Lebaran. Kondisi ini terjadi akibat perubahan pola makan, dan gaya hidup yang kurang seimbang selama libur panjang.
Selain itu, seringnya lupa mengonsumsi obat rutin juga menjadi penyebab sejumlah penyakit kambuh. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai gejala-gejala yang muncul usai Lebaran dan mengetahui cara efektif mencegah kekambuhan agar tubuh tetap sehat setelah Idulfitri.
Berikut sederet penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran dilansir dari Health, Rabu (2/4/2025).
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran
1. Diabetes
Penyakit diabetes, terutama tipe 2, sangat rentan kambuh atau memburuk setelah Lebaran. Ini disebabkan konsumsi berlebih makanan manis seperti kue kering, sirup, dan minuman kemasan.Selama Lebaran, penderita diabetes sering kesulitan mengontrol asupan gula. Selain itu, jadwal makan yang tidak teratur dan melewatkan pengobatan juga menjadi faktor risiko utama.
Umumnya diabetes ditandai dengan gejala seperti rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, mudah lelah, dan luka sulit sembuh.
2. Hipertensi
Hidangan Lebaran seperti opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan makanan berkuah santan cenderung tinggi garam dan lemak. Kelebihan asupan ini bisa meningkatkan tekanan darah secara drastis.Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya mengeluhkan gejala sakit kepala hebat, penglihatan kabur, nyeri dada, dan jantung berdebar.
3. Asam Urat
Asam urat sering kambuh setelah Lebaran karena konsumsi berlebih makanan tinggi purin. Mulai dari jeroan, daging merah, seafood, dan minuman manis.Asam urat sering ditandai dengan gejala seperti nyeri sendi, terutama di jempol kaki, sendi bengkak dan kemerahan, serta rasa panas di area sendi.
4. Penyakit Lambung
Konsumsi makanan pedas, asam, atau berminyak secara berlebihan, serta pola makan yang tidak teratur selama Lebaran dapat memicu kekambuhan penyakit lambung seperti GERD atau maag.Dua penyakit lambung ini sering menyebabkan keluhan seperti nyeri ulu hati, perut kembung, mual, muntah, hingga rasa terbakar di dada atau heartburn.
5. Kolesterol Tinggi
Makanan bersantan, gorengan, dan daging berlemak yang sering dikonsumsi saat Lebaran bisa menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.Penyakit ini biasanya kambuh atau muncul dengan gejala sakit kepala, mudah lelah, nyeri dada, dan kesemutan pada kaki atau tangan.
6. Infeksi Saluran Pernapasan
Kontak dengan banyak orang saat silaturahmi, bepergian ke daerah ramai, serta perubahan cuaca dan kelelahan bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan (ISPA) kambuh. Terutama bagi mereka yang memiliki asma atau alergi.ISPA memiliki gejala meliputi batuk dan pilek, tenggorokan sakit, demam ringan, dan sesak napas pada penderita asma.
Untuk mencegah penyakit tersebut kambuh, penting untuk memeriksakan kesehatan setelah lebaran. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin atau medical check-up, terutama bagi penderita penyakit kronis.
Selain itu, segera atur ulang pola makan, tidur cukup, dan mulai berolahraga ringan secara bertahap. Jangan melewatkan jadwal pengobatan, terutama bagi penderita diabetes, hipertensi, atau asam urat.







