Mudik Lebaran, BMKG Imbau Waspadai Hujan Lebat hingga 27 Maret 2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia saat mudik Lebaran periode 21 hingga 27 Maret 2025.
Hujan lebat tersebut dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, salah satunya adalah aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 3 menuju fase 4 dan diprediksi akan aktif secara spasial di wilayah Indonesia bagian tengah.
“Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya potensi bibit siklon tropis yang diperkirakan akan tumbuh di Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat pada hari Jumat, 21 Maret 2025 yang bergerak ke arah timur menuju selatan Nusa Tenggara Timur. Hal ini menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur dalam sepekan mendatang,” kata BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (22/3/2025).
BMKG juga mendeteksi adanya gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan gelombang Kelvin yang dapat mendukung pertumbuhan awan hujan, diprediksi tetap aktif hingga pekan depan.
Selain itu, Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung diprediksi intensitasnya mulai menurun yang ditandai dengan kecepatan angin yang terus melemah dan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan.
“Meski demikian, Bibit Siklon Tropis 91 S diprediksi dapat berkembang menjadi siklon tropis pada kategori sedang. Bibit ini memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi perairan di sejumlah wilayah Indonesia berupa angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 2.5 meter,” paparnya.
Kombinasi dari beberapa gangguan atmosfer tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.