Dinilai Tak Adil pada Kaum Hawa, Putri Gus Dur Minta Pergub Poligami Dikaji Ulang

Dinilai Tak Adil pada Kaum Hawa, Putri Gus Dur Minta Pergub Poligami Dikaji Ulang

Terkini | sindonews | Selasa, 28 Januari 2025 - 20:10
share

Penyanyi Ashanty kini tengah menghadapi kasus yang mengejutkan. Ia menjadi korban mafia tanah setelah warisan berupa tanah milik sang ayah dirampas dan dijual oleh pihak lain.

Kasus mafia tanah ini pertama kali diungkapkan langsung oleh Ashanty melalui unggahan di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Menurutnya, sang ayah semasa hidupnya sempat membeli sejumlah tanah yang kemudian diwariskan kepada keluarga.

Namun, beberapa di antaranya kini bermasalah. "Doain semoga lancar, karena itu tanah kan warisan dan papahku. Dulu pas zaman pulang ke sini tuh beli tanah-tanah. Terus kan memang ada beberapa satu, dua yang ternyata masalah," kata Ashanty dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (28/1/2025).

Istri Anang Hermansyah ini menjelaskan, komunikasi dengan pihak terkait sudah dijalin selama bertahun-tahun untuk mencari solusi. Namun, tanpa sepengetahuan Ashanty, tanah tersebut tiba-tiba dijual kepada pihak lain.

Foto/Instagram Ashanty

"Kita udah buka komunikasi beberapa tahun mencari solusi, tiba-tiba udah dijual lagi ke orang. Padahal dia tahu kepemilikan tanah itu ada aku dan beliau juga. Yang aku nggak terima, ya dia main jual ke developer lain aja," jelasnya.

"Karena bagi aku, kita kan udah jalin komunikasi gimana caranya kita sama-sama cari solusi," tambahnya.

Ibu sambung Aurel Hermansyah ini mengungkapkan bahwa luas tanah tersebut mencapai sekitar 5.000 meter persegi dan berlokasi di Parung. Ia pun berharap dengan viralnya kasus ini, dirinya dan keluarga bisa mendapatkan kembali tanah miliknya.

"Totalnya 5.000-an (luas tanah), di Parung. Sebenarnya aku juga nggak mau nulis-nulis, posting-posting gitu. Tapi sekarang apa-apa kan harus diviralin dulu baru dia," ujarnya.

"Karena kenapa, aku bertahun-tahun lho nggak posting-posting karena aku masih menunggu itikad baik. Tapi begitu dia udah jual lagi dan sekarang tanah itu dibangun sama developer ya aku berteriak," lanjutnya.

Karena tanah tersebut kini sudah dibangun oleh pihak developer, artis 41 tahun itu merasa harus bersuara dan mengambil tindakan tegas. Terlebih, ia selama ini sudah melakukan berbagai cara, namun tak kunjung menemukan jalan keluar.

"Kemana lagi aku mau ngaduin. Aku udah berbagai cara, dan aku udah viralin berharap supaya dia bisa tahu bahwa aku akan bertindak gitu. Jadi dia selama ini akunya diam, jadinya berani," ungkapnya.

"Kita juga udah mengadukan ke Kementerian, udah ke ATR/BPN juga minta dicek semuanya lagi, diurus dibantu. Insya Allah selagi kita benar, tanda pembeliannya semua ada, dan papaku selama hidup juga ada tanda bayar-bayarnya macam-macamnya juga," pungkasnya.

Topik Menarik