Sekolah Pascasarjana UNJ Terima Mahasiswa China di Kelas Internasional 2025
Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyambut mahasiswa kelas internasional dari China untuk mengikuti program Magister (S2) dan Doktor (S3) di UNJ.
Acara penyambutan dilaksanakan di Gedung Bung Hatta Lantai 6 Kampus A UNJ, pada Selasa, 21 Januari 2025.Penyambutan mahasiswa internasional ini dihadiri oleh Prof. Ifan Iskandar selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Andy Hadiyanto selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis, Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Sekolah Pascasarjana, dan Susilo selaku Kepala Kantor Urusan Internasional.
Dalam sambutan pembuka Prof. Ifan Iskandar mengatakan bahwa harapan dengan hadirnya mahasiswa China pada program kelas internasional di Sekolah Pascasarjana UNJ ini dapat mendekatkan UNJ menuju kualifikasi WCU khususnya pada indikator keberadaan mahasiswa asing di UNJ.
Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran karena dosen terdorong utk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas dalam melayani mahasiswa asing, mulai dari kelengkapan, kemutakhiran dan kerelevanan perangkat pembelajaran hingga proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pedagogi, andragogi, heutagogy, dan cybergogy.
"Hal paling penting dengan kehadiran mahasiswa luar negeri yang berkuliah di UNJ yaitu dapat meningkatkan reputasi UNJ di kancah global sehingga menarik perhatian dan minat mahasiswa dari negara lainnya," katanya, melalui siaran pers, Selasa (21/1/2025).
Dia menambahkan, jaminan bagi mahasiswa asing tentang kualitas pendidikan di UNJ, yaitu secara formal, UNJ sudah terbiasa dengan praktik pembelajaran berstandar internasional yang terbukti dengan prodi-prodi yang terakreditasi internasional. Lalu UNJ memiliki banyak dosen lulusan pendidikan S-2 dan S-3 dari luar negeri.
Kemudian ada mekanisme monitoring dan evaluasi pada awal, tengah dan akhir semester, dan ada unit-unit kerja yang siap membantu kesulitan mahasiswa, seperti Unit Layanan Bimbingan Konseling, Kantor Urusan Internasional, dan Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, tambah Prof. Ifan Iskandar.
Sementara itu Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Pascasarjana mengatakan bahwa tahun 2025 ini Sekolah Pascasarjana UNJ menerima total 26 mahasiswa dari China yang akan mengikuti program kelas internasional.
"26 mahasiswa dari China ini tersebar di beberapa program studi di Sekolah Pascasarjana yang sudah terakreditasi Unggul hingga akreditasi Internasional," ujarnya.
Adapun sebaran mahasiswa China ini di antaranya, Magister Manajemen Pendidikan sebanyak 6 mahasiswa, Magister Pendidikan Jasmani sebanyak 4 mahasiswa, Doktor Manajemen Pendidikan sebanyak 8 mahasiswa, dan Doktor Pendidikan Jasmani sebanyak 8 mahasiswa.
Para mahasiswa internasional ini akan berkuliah hingga selesai masa studinya. Untuk program magister akan berlangsung selama empat semester, dan program doktor dilakukan dalam enam semester.
Diharapkan melalui program kelas internasional yang diikuti oleh mahasiswa dari China akan berlanjut penerimaan mahasiswa dari berbagai negara nantinya untuk kuliah di UNJ.
"Dengan adanya mahasiswa asing ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ di kancah global demi tercapainya World Class University (WCU) dan peningkatan pemeringkatan QS World University Rankings (WUR)," pungkasnya.
