Viral Buaya Pura-pura Tenggelam di Kalimantan Diduga Trik Menerkam Mangsa, Ini Kata Pakar

Baru-baru ini, viral sebuah video memperlihatkan seekor buaya pura-pura tenggelam seperti manusia di sebuah sungai di Kalimantan. Di video yang beredar, buaya itu tampak mengayun-ayunkan tangannya ke permukaan air, persis seperti gerakan manusia saat tenggelam dan sedang meminta pertolongan.

Tak hanya ramai di kalangan netizen Indonesia, video tersebut juga mendapat perhatian beberapa media internasional. Di antaranya ada Economic India Times yang membuat artikel berjudul “Clever crocodiles in Indonesia are faking death to lure humans into water”.

Melampirkan video yang tengah viral itu, Economic Times menyimpulkan bahwa bahwa buaya yang disebut pura-pura tenggelam itu masih bersifat spekulatif. Artinya, belum diketahui kebenaran dari aksi buaya di sana yang sengaja pura-pura tenggelam untuk menarik mangsa.

Buaya Pura-pura Tenggelam di Kalimantan Diduga Trik Menerkam Mangsa

Viralnya sebuah video yang memperlihatkan buaya diduga sedang berpura-pura tenggelam ikut mendapat perhatian dari pakar di Australia. Melansir LadBible, seorang peneliti konflik manusia dan buaya di Universitas Charles Darwin, Brandon Sideleau, tidak yakin dengan narasi dalam video yang menyebut buaya di sana sedang berpura-pura tenggelam untuk mencari mangsa.

Menurut Brandon, dia memang pernah melihat perilaku abnormal dari buaya. Tetapi, narasi dalam video itu tidak masuk akal dan menyebut adanya kesalahan informasi.

Brandon menyebut buaya yang mengayunkan lengan kecilnya ke atas dalam video itu tidak bisa begitu saja diartikan sedang tenggelam dan meminta pertolongan. Sebaliknya, buaya tersebut mungkin sedang memakan mangsanya.

"Saya pikir buaya itu mungkin punya beberapa mangsa di mulutnya karena saya pernah melihatnya di beberapa sungai di sini, di mana buaya air asin akan berputar-putar di dalam air. Anda akan melihat tangan mereka terangkat ke udara saat mereka punya makanan di rahangnya. Itu dugaanku. Bahkan bisa jadi neurologis, tapi dugaanku adalah mangsa." ujar Brandon.

Brandon kemudian menyinggung fakta bahwa buaya ini sebenarnya memang hewan cerdas. Tetapi, kecerdasannya itu tidak akan dipakai untuk meniru orang tenggelam guna menarik mangsa.

“Buaya juga jauh lebih cerdas daripada yang sering orang duga, tetapi mereka tentu tidak akan meniru orang yang tenggelam untuk menarik mangsa. Ia pasti tidak akan berusaha untuk menarik perhatian orang karena tidak ada cara baginya untuk benar-benar mempelajarinya.” lanjut Brandon.

Sementara itu, ahli zoologi dan peneliti Profesor Graham Webb juga ikut berkomentar. Dia menyebut rumor tentang buaya pura-pura itu tidak lebih dari 'jurnalisme kreatif belaka tanpa dasar fakta'.

Menurutnya, buaya dalam video itu tidak sedang berpura-pura tenggelam. Sebaliknya, mungkin saja ekor buaya itu tersangkut, sehingga tidak dapat berenang secara normal.

Demikian ulasan mengenai pendapat pakar tentang viralnya video buaya pura-pura tenggelamdiKalimantan.