Italia Didesak Tangkap Jenderal Israel Penjahat Perang yang Sedang Berada di Roma
Italia didesak untuk menangkap seorang jenderal Israel, yang dilaporkan saat ini berada di Roma, atas keterlibatannya dalam kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Hind Rajab Foundation yang berbasis di Belgia mengatakan bahwa mereka telah mengajukan kasus ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan memberi tahu otoritas Italia, menuntut penangkapan segera Mayor Jenderal Ghassan Alian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
“Alian mengawasi blokade total Gaza, menjadikan kelaparan sebagai senjata dan menargetkan infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit, dalam tindakan yang merupakan genosida, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata lembaga advokasi tersebut, sebagaimana dikutip dari Anadolu, Selasa (14/1/2025).
Disebutkan bahwa Jenderal Alian, kepala koordinator kegiatan pemerintah Israel di Wilayah Palestina, mengawasi dan memberlakukan pengepungan total di Gaza, memutus sumber daya penting seperti makanan, air, listrik dan pasokan medis.
"Kebijakan perampasan yang disengaja ini telah menyebabkan kelaparan massal, kematian warga sipil dan penghancuran infrastruktur penting, termasuk rumah sakit," lanjut lembaga tersebut.
Mengomentari perkembangan tersebut, Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki, menyerukan tindakan cepat dari otoritas Italia.
“Semoga saja, komunitas hukum global akan menjadi lebih terorganisasi, memungkinkan pembagian informasi yang cepat dengan otoritas. Ini akan memastikan bahwa individu yang dicurigai melakukan kejahatan internasional di wilayah mereka ditanggapi dengan sangat serius,” katanya di X.
Israel telah melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 46.600 orang di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 105.000 lainnya terluka akibat invasi brutal Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Wilayah tersebut di tengah blokade yang sedang berlangsung yang telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.