Raja Charles III Tampak Tertekan, Kondisinya Bikin Keluarga Kerajaan Khawatir
Raja Charles III baru-baru ini terlihat tampak tertekan dan emosional di tengah rumor bahwa ia mungkin akan turun takhta demi Pangeran William. Penampilannya ini memicu kekhawatiran tentang kesehatannya serta masa depan Kerajaan Inggris.
Raja Charles III, yang didiagnosis menderita kanker tahun lalu dan masih menjalani perawatan, memicu spekulasi saat terlihat tidak seperti biasanya selama percakapan dengan Pendeta Paul Williams di Gereja St Mary Magdalene, Norfolk.
Dalam pertemuan tersebut, sang raja 76 tahun itu tampak menundukkan kepala dan terlihat emosional. Ini merupakan sebuah pemandangan yang jarang terjadi saat ia menghadiri kebaktian Minggu.
Dilansir dari Geo TV, Senin (13/1/2025), menurut laporan New Idea, Charles secara aktif mencari nasihat dari Pendeta Williams dalam menghadapi tantangan berat yang dihadapinya.
Foto/Getty Images“Charles tampak emosional. Di satu titik, ia menundukkan kepalanya, dan pendeta jelas terlihat khawatir,” ungkap seorang sumber yang mengetahui pertemuan itu.
Pentingnya Berolahraga bagi Remaja
Biasanya, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu dikenal membawa energi positif ke acara-acara keagamaan. Namun, suasana kali ini berbeda.
“Dia biasanya ceria saat menghadiri kebaktian Minggu. Penampilannya kali ini benar-benar membuat para pembantunya khawatir,” jelasnya.
Sumber istana mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan suami Ratu Camilla itu telah membatasi perannya selama beberapa bulan terakhir. Pengobatan kanker yang sedang dijalaninya dianggap membebani fisiknya.
“Dia bertekad untuk mengabdi selama mungkin, tetapi dia bukan pria muda, dan pengobatan kankernya benar-benar melelahkan,” tandasnya.
Meski Charles tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya, laporan menyebutkan bahwa timnya sudah mulai mempersiapkan kemungkinan transisi kekuasaan jika kondisi kesehatannya terus menurun.
Orang dalam istana menyebut bahwa keputusan untuk turun takhta mungkin akan terjadi lebih cepat dari yang diharapkan. “Akan tiba suatu hari di mana ia benar-benar tidak dapat melanjutkan. Jika keputusan itu dibuat, semua pihak di istana akan mendukungnya,” ujarnya.
Meski situasi ini menyedihkan, sumber tersebut menekankan bahwa Charles mendapatkan nasihat terbaik dari sekretaris, dokter, dan guru agamanya. Jika dia memutuskan untuk menyerahkan mahkota kepada William, keputusan tersebut akan diambil dengan penuh pertimbangan demi keberlanjutan monarki.