Profil Denny Landzaat, Asisten Patrick Kluivert yang Fasih Berbahasa Indonesia

Denny Landzaat telah resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert. Selain karena pengalamannya, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih juga karena kemampuannya berbahasa Indonesia.

Setelah Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, jajaran siapa yang bakal menjadi asisten pelatih legenda Barcelona itupun mulai muncul.

Salah satu asisten pelatih yang akan mendampingi Kluivert adalah Denny Landzaat. Kabar ini awalnya dibocorkan Media Belanda Voetbal International.

Berita tersebut lantas menarik perhatian banyak pecinta sepak bola tanah air, mengingat Landzaat memiliki rekam jejak yang impresif sebagai pemain dan pelatih di kancah internasional.

Profil Denny Landzaat

Pria bernama lengkap Denny Domingues Landzaat merupakan pria kelahiran pada 6 Mei 1976 di Amsterdam, Belanda. Meski besar di Belanda, ia memiliki darah Maluku dari pihak ibunya.

Landzaat memulai karier sepak bola ketika bergabung dengan Ajax U19 pada 1995. Namun, dia hanya bermain satu pertandingan untuk klub itu.

Karier awal sepak bolanya sendiri tercatat pernah memperkuat beberapa tim, dari mulai MVV Maastricht pada 1996, Willem II pada 1999, dan AZ Alkmaar pada 2004.

Hingga pada tahun 2004, Landzaat menandatangani kontrak dengan tim Premier League, Wigan Athletic hingga kontraknya habis di tahun 2006.

Pria yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga menjadi bagian dari Timnas Belanda dan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2006.

Landzaat lalu pindah ke Feyenoord Rotterdam pada 1 Januari 2008. Dia bermain dalam 38 pertandingan dan mencetak lima gol hingga kontraknya habis pada 1 Agustus 2010.

Selanjutnya, ia dikontrak oleh FC Twente hingga tahun 2013 dan tercatat menjalani total 50 laga. Namun setelah itu ia sempat tidak memiliki klub hingga awal 2014.

Sampai pada akhirnya Willem II menyodorkan kontrak untuknya di pertengahan 2014. Denny Landzaat akhirnya pensiun sebagai pemain bola setelah kontraknya dengan Willem II habis pada 1 Juli 2014 ketika berusia 38 tahun.

Setelah pensiun, Landzaat menjadi pelatih dan sempat mengenyam pendidikan Magister Pelatihan di Johan Cruyff Institute Amsterdam pada 2020.

Landzaat sempat melatih beberapa klub seperti AZ Alkmaar U21 tahun 2017, Feyenoord Rotterdam di 2018, Al-Ittihad pada 2019, Willem II pada 2021, Al-Taawoun pada 2022, dan Lech Poznan pada 2022-2023.

Untuk keahlian bahasa Indonesia Landzaat ini sendiri sempat disebut oleh Patrick Kluivert. Menurut Kluivert, kemampuan bahasa Landzaat ini merupakan nilai tambah.

Itulah profil singkat dari Denny Landzaat yang menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia, dari mulai karirnya sebagai pesepakbola hingga jadi pelatih.