Calon Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Pengalaman Melatih Pemain Diaspora

Pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede atau dikenal dengan sebutan Bung Harpa memberikan bocoran terkait calon asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Dalam podcast Youtube pribadinya, dia mengatakan bahwa keduanya memiliki kesamaan filosofi permainan.

Awal pekan ini, PSSI membuat kabar yang cukup mengguncang publik sepak bola di Tanah Air. Ini berkaitan dengan pemecatan Shin Tae-yong.

Ada beberapa alasan mengapa PSSI membuat keputusan berisiko ini ketika Timnas Indonesia masih memiliki empat laga tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lantas, siapa pengganti pelatih asal Korea Selatan?

Kabar yang berkembang saat ini adalah Patrick Kluivert. Ini sudah diungkap oleh pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano dan Bung Harpa.

Bahkan Harpa secara terang-terangan membocorkan tanggal kedatangan Kluivert. Jika benar mantan bintang Barcelona itu yang mengisi kekosongan kursi kepala pelatih Timnas Indonesia, lalu siapa asisten yang mendampingi Kluivert?

Harpa menjelaskan Kluivert dikenal sebagai seseorang yang mampu berkompromi dengan situasi yang ada. Dia bisa saja tidak membawa gerbongnya semua saat menangani Timnas Indonesia.

"Kluivert ini adalah sosok yang katakalah mau berkompromi dengan gerbong yang dibawa. Jadi enggak semuanya juga ia bawa orangnya dia, tapi ada juga yang ditunjuk sama federasi. Itu semua adalah kompromi untuk membuat Timnas Indonesia jauh lebih baik," cetus Bung Harpa, Selasa (7/1/2025).

"Untuk asisten pelatih, minimal ada dua yang mendampingi. Pertama, asistennya langsung. Kedua, asisten yang nantinya juga akan memegang Timnas U-23."

Sejauh ini memang belum diumumkan mengenai asisten pelatih Kluivert. Namun Harpa memberikan clue tentang asisten yang mendampingi eks Barcelona di Timnas Indonesia nanti.

"Info ini super A1 yang bisa gue sampaikan ke teman-teman semua. Mohon maaf gue enggak bisa memberikan nama gamblangnya, tapi yang pasti gue akan memberikan clue. Usianya sudah setengah abad lebih. Rutin atau handal membawa tim promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie," beber Bung Harpa.

"Ada beberapa kali dia membawa promosi tim. Tentunya punya pemahaman teknik bukan hanya bagus tapi selaras dengan Kluivert."

Kluivert dan asisten pelatih ini memiliki filosofi skema permainan yang sama, yakni 3-4-1-2. Harpa menilai salah satu indikasi menunjuk asisten pelatih juga harus selaras dengan pelatih Utama.

"Calon asisten pelatih ini sudah menjalin komunikasi dengan para pemain diaspora. Dia juga pernah melatih salah satu pemain diaspora ini beberapa tahun lalu," tutur Harpa, yang mengaku mendapat informasi dari seseorang yang sangat kredibel.