Bukan Cuma Aquaplaning, Hujan Juga Bawa Teror Lain di Jalan Raya!

Bukan Cuma Aquaplaning, Hujan Juga Bawa Teror Lain di Jalan Raya!

Otomotif | sindonews | Selasa, 7 Januari 2025 - 08:18
share

Musim hujan tiba, para pengendara harus "pasang mata seribu". Jalanan yang basah dan licin menyimpan berbagai bahaya yang mengintai. Aquaplaning memang "mengerikan", tapi ada "teror" lain yang juga gak kalah berbahaya, yaitu jalan berlubang yang "menyamar" di balik genangan air!

Aquaplaning: "Musuh Bebuyutan" Para Pengemudi

Aquaplaning terjadi ketika ban mobil "kehilangan cengkeraman" dengan aspal karena ada genangan air. Akibatnya, mobil jadi susah dikendalikan dan bisa melintir kehilangan arah. Ngeri!

Jalan Berlubang: "Jebakan Maut" yang "Tersembunyi"

Tidak hanya aquaplaning, jalan berlubang juga jadi "musuh bersama" para pengendara, terutama untuk yang naik motor. Lubang yang tertutup genangan air ibarat "jebakan Batman", tidak keliatan tapi bisa bikin celaka!

"Jurus Jitu" dari Para Ahli Biar "Selamat" di Musim Hujan

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, memberikan "tips sakti" untuk para pengendara:

Pertama, Jaga kecepatan. "Suapaya gampang menghindar jika ada bahaya," katanya. Kedua, waspada dengan genangan air. "Karena bisa saja di dalamnya tersembunyi lubang yang dalam," beber Jusri.

Johan Tri, Head of Marketing PT Sumi Rubber Indonesia, juga memberikan saran. Menurutnya, cek kondisi ban. "Ban yang sudah 'botak' rawan aquaplaning," katanya.

Musim Hujan = Musim Bahaya di Jalan Raya?

Data menunjukkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia saat musim hujan. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

- Visibilitas menurun: Hujan deras bikin pandangan jadi kabur.- Jalanan licin: Resiko tergelincir jadi lebih besar.- Genangan air: Menyembunyikan jalan berlubang dan menyebabkan aquaplaning.- Faktor manusia: Banyak pengendara yang "ngebut" atau "gak fokus" saat hujan.

Data dan Statistik:- Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 26.000 orang per tahun. (Korlantas Polri)- Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai Rp27 triliun per tahun. (KementerianPerhubungan)

Topik Menarik