3 Kandidat Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Ada 3 kandidat pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, siapa saja? Ada sejumlah nama kandidat pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Salah satunya pernah melatih Timnas Belanda selama beberapa edisi berbeda.
Kabar mengejutkan datang dari PSSI saat memutuskan memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Pada penjelasannya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap perjalanan timnas selama berada di bawah asuhan Shin Tae-yong. Kemudian, dia juga mengonfirmasi bahwa PSSI telah memiliki kandidat pengganti Shin Tae-yong.
Erick menyebut sosok pelatih baru itu akan diumumkan kepada publik pada 12 Januari mendatang. Dari sekian nama yang berhembus, berikut ini beberapa di antaranya yang disebut-sebut.
Kandidat Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
1. Louis van Gaal
Satu nama yang trending menyusul pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia adalah Louis van Gaal. Beberapa pihak di media sosial bahkan menyebut PSSI sudah merancang pertemuan dengan eks pelatih Manchester United tersebut.
Menurut catatan Transfermarkt, van Gaal saat ini menjadi konsultan di Ajax Amsterdam. Sebelum itu, dia melatih Timnas Belanda periode 2021-2022.
Van Gaal mulai menjadi pelatih setelah gantung sepatu pada 1987. Riwayatnya pun cukup mentereng dengan beberapa kali menukangi klub besar.
Sebut saja seperti Barcelona (1997-2000 dan 2022-2003), Bayern Munich (2009-2011) hingga Manchester United (2014-2016). Sementara di tim nasional (Timnas), van Gaal pernah menukangi Belanda selama beberapa edisi berbeda. Di antaranya periode 2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022.
Sepanjang itu, salah satu prestasi besarnya adalah mengantarkan Belanda meraih tempat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil. Sementara untuk Piala Dunia 2022, van Gaal hanya mampu membawa tim Oranje sampai babak perempat final setelah ditumbangkan Argentina melalui drama adu penalti. 2. Patrick Kluivert
Nama berikutnya yang muncul adalah Patrick Kluivert. Sebagaimana van Gaal, dia ini dulunya juga mengawali karier sebagai pemain sebelum melatih.Saat ini, Kluivert tercatat berstatus tanpa klub. Terakhir kali, dia menjadi pelatih klub asal Turki, Adana Demirspor periode Juli-Desember 2023.
Sebelum itu, Kluivert lebih dulu menjadi pelatih Curacao periode 2015-2016 dan Mei-Oktober 2021 (interim). Kemudian, dia juga sempat menjadi manajer akademi Barcelona (2019-2021).Lebih jauh, Kluivert sempat pula menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda (2012-2014). Setelahnya, dia ditunjuk menjadi pelatih kepala Ajax U-19 (2016-2018).
3. Giovanni van Bronckhorst
Masih dari Belanda, ada lagi nama Giovanni van Bronckhorst. Sedikit berbeda dengan dua nama sebelumnya, sosok van Bronckhorst sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak lama. Saat ini, Giovanni van Bronckhorst berstatus tanpa klub. Terakhir, dia melatih Besiktas periode Juli-November 2024 dan berhasil menyumbang 1 trofi Turkish Super Cup musim 2024/2025.
Sebelumnya, dia juga menjadi juru latih Rangers (Liga Skotlandia) sepanjang 2021-2022 dan GZ R&F (Liga China) periode Januari-Desember 2020. Namun, salah satu yang paling menaikkan statusnya adalah saat menukangi Feyenoord.
Giovanni van Bronckhorst tercatat melatih Feyenoord pada 2012-2012 dan 2015-2019. Sebelum itu, dia lebih dulu menjadi asisten pelatih di bawah Ronald Koeman dan Fred Rutten.
Bersama Feyenoord, van Bronckhorst meraih 1 kali gelar Eredivisie (2016/2017) dan Piala KNVB (2015/2016 dan 2017/2018). Sementara dengan Rangers, dia meraih Piala Skotlandia musim 2021/2022.