5 Hal Diketahui dari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Banten, Korban Sempat Minta Pendampingan Polisi

5 Hal Diketahui dari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Banten, Korban Sempat Minta Pendampingan Polisi

Infografis | sindonews | Senin, 6 Januari 2025 - 11:58
share

Publik tanah air dihebohkan dengan kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten. Insiden mengerikan yang terjadi pada Kamis (2/1/2025) ini menyebabkan 1 orang tewas.

Korban meninggal dalam peristiwa nahas tersebut berinisial IA (48) yang merupakan bos rental mobil.

Sebelumnya, dia sempat dievakuasi menuju RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Berikut ini sejumlah hal yang telah diketahui mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Fakta Penembakan Bos Rental Mobil di Banten

1. Berawal dari Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin, mengungkapkan aksi penembakan bos rental mobil diduga buntut dari kasus penggelapan mobil rental milik korban.

Hal ini diperkuat keterangan lain yang diperoleh dari saksi saudara AM saat menyatakan bahwa kejadian bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya.

Arief melanjutkan, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga berakhir di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Kemudian, di sana penembakan dilakukan pelaku hingga menewaskan korban.

“Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret rest area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” ujar Arief.

2. Minta Pendampingan Polisi Tapi Ditolak

Anak pemilik rental, Rizky Agam, menyebut awalnya mereka sempat meminta pendampingan kepada Polsek Cinangka. Tetapi, upaya tersebut dikatakan telah diabaikan oleh pihak di sana.

Permintaan pendampingan diajukan karena mengetahui bahwa pelaku membawa senjata api.

“Kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia (pelaku) bawa senjata api. Setelah kita sowan ke Polsek ternyata yang jaga ngga mau bantu kita untuk pendampingan,” kata Agam dikutip Jumat (3/1/2025).

Agam menambahkan, petugas pada saat itu sempat melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Cinangka. Namun, permintaan pendampingan itu tidak terwujud.

3. Kapolsek Cinangka Klarifikasi

Setelah viralnya video yang menyebut Polsek Cinangka menolak melakukan pendampingan, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan memberi klarifikasi.

Dia menepis tudingan penolakan terhadap permintaan pendampingan penarikan mobil oleh polisi yang sedang piket jaga.

Menurut Asep, awalnya sejumlah orang meminta bantuan polisi untuk menarik mobil terkait masalah rental.

Namun, ketika anggota piket jaga meminta pelapor untuk menunjukkan surat kendaraan sebagai legalitas kendaraan yang akan ditarik, pelapor tidak dapat menyediakan dokumen yang diminta.

“Tidak ada sedikit pun maksud untuk melakukan penolakan terhadap permintaan atau permohonan dari siapapun yang meminta pendampingan. Namun, kami juga tidak mau melanggar aturan,” ujar Asep dalam klarifikasinya, Jumat (3/1/2025).

4. Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Setelah melakukan pendalaman, polisi resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak.

Dalam hal ini, Polresta Tangerang telah menetapkan AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka.

Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menyebut AS sebagai orang yang pertama kali menyewa mobil Honda Brio milik korban. Sementara I adalah pihak yang menerima mobil tersebut.

Sementara itu, mengenai dugaan keterlibatan anggota TNI AL yang diduga menjadi pelaku penembakan, Purbawa menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL.

Nantinya, Puspom dan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bila ada keterlibatan oknum tersebut.

5. Panglima TNI Ikut Menanggapi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ikut menanggapi dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil. Panglima TNI dalam keterangannya membenarkan adanya oknum TNI AL yang diamankan dalam kasus tersebut.

"Betul, sudah diamankan," kata Jenderal Agus, Jumat (3/1/2025).

Lebih jauh, Agus Subiyanto mengatakan saat ini oknum prajurit TNI AL itu tengah diproses. Namun, dia memastikan akan menindak tegas prajuritnya jika terbukti terlibat.

"Segera diproses lebih lanjut. Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar jenderal bintang 4 itu.

Itulah beberapa hal yang telah diketahui sementara ini mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Topik Menarik