8 Kesalahan Sarapan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

8 Kesalahan Sarapan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 6 Januari 2025 - 07:00
share

Ada beberapa kesalahan saat sarapan yang tanpa disadari bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari.

Namun, kesalahan dalam memilih menu atau kebiasaan sarapan yang tidak sehat justru dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Ini merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.

Sarapan yang sehat tidak hanya memberikan energi untuk memulai hari tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Berikut adalah kesalahan umum saat sarapan yang dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat dilansir dari Times of India, Senin (6/1/2025).

8 Kesalahan Sarapan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

1. Melewatkan Sarapan

Banyak orang menganggap melewatkan sarapan sebagai cara untuk mengurangi asupan kalori. Faktanya, kebiasaan ini dapat memicu ngemil tidak sehat di kemudian hari dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik. Solusinya, pastikan Anda memulai hari dengan sarapan seimbang yang mencakup protein, serat, dan lemak sehat.

2. Mengonsumsi Sereal Manis

Sereal manis mungkin tampak praktis, tetapi kandungan gula dan karbohidrat olahannya dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat. Pilihan terbaik adalah mengganti sereal manis dengan biji-bijian utuh seperti oat atau muesli, yang kaya serat dan baik untuk jantung.

3. Memilih Daging Olahan

Sosis, salami, dan daging olahan lainnya mengandung banyak lemak jenuh dan sodium, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sebagai gantinya, pilihlah protein rendah lemak seperti telur rebus, ikan panggang, atau ayam tanpa kulit.

4. Mengonsumsi Karbohidrat Olahan

Roti putih, pasta, dan karbohidrat olahan lainnya tidak memiliki serat yang cukup untuk membantu menurunkan kolesterol. Karbohidrat jenis ini juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan penyimpanan lemak.

Sebaiknya pilih roti gandum utuh atau multigrain sebagai alternatif yang lebih sehat.

5. Mengabaikan Ukuran Porsi

Bahkan makanan sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan dapat menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan. Makanan ini padat kalori, dan konsumsi berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang berkontribusi pada peningkatan kolesterol.

Perhatikan ukuran porsi untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

6. Minum Minuman Manis dan Berkrim

Kopi manis, teh berkrim, atau minuman berbasis susu kental manis sering menjadi pendamping sarapan. Minuman ini mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Pilihan yang lebih baik adalah kopi hitam, teh hijau, atau susu nabati rendah gula.

7. Menghindari Makanan Kaya Serat

Sarapan yang kurang serat dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Serat larut, seperti yang terdapat dalam gandum, buah-buahan, dan sayuran, membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh.

Tambahkan makanan kaya serat ini dalam menu sarapan Anda untuk menjaga kesehatan jantung.

8. Menghindari Lemak Sehat

Menghindari semua jenis lemak demi alasan “makan bersih” adalah kesalahan. Lemak sehat, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat.

Konsumsilah lemak sehat ini dalam jumlah moderat sebagai bagian dari sarapan Anda.

Topik Menarik