Ratu Camilla Pernah Selingkuhi Raja Charles III saat Ditinggal Tugas Militer

Ratu Camilla pernah selingkuh dari Raja Charles III saat ditinggal tugas militer beberapa waktu lalu. Insiden ini terjadi saat keduanya masih berpacaran dan harus menghadapi hubungan yang penuh gejolak.

Kisah cinta Raja Charles III dan Ratu Camilla yang kini terlihat bahagia menyimpan banyak dinamika dan patah hati di masa lalu. Saat keduanya masih muda dan berpacaran, hubungan mereka sempat diuji oleh jarak dan keputusan sulit yang harus diambil oleh masing-masing pihak.

Salah satu momen paling menyakitkan dalam perjalanan cinta mereka adalah ketika Camilla, yang saat itu belum menjadi istri Charles, menerima lamaran dari Andrew Parker Bowles saat Charles tengah bertugas bersama Angkatan Laut Kerajaan.

Charles dan Camilla pertama kali bertemu di usia 20-an, saat Charles yang masih menyandang gelar Pangeran Wales saat itu, jatuh hati pada Camilla, seorang debutan populer. Hubungan mereka berjalan lancar hingga Charles yang berusia 24 tahun harus meninggalkan Inggris untuk menjalani tur tugas bersama Angkatan Laut Kerajaan.

Jarak dan waktu yang memisahkan mereka menjadi ujian besar bagi hubungan ini. Di tengah tugasnya, Charles menerima kabar mengejutkan melalui sebuah surat dari Camilla yang mengabarkan bahwa ia telah menerima lamaran dari Andrew Parker Bowles, seorang perwira yang telah menjadi pacarnya sejak akhir 1960-an.

Penulis kerajaan Penny Junor, dalam bukunya The Duchess: The Untold Story, menggambarkan betapa hancurnya hati Charles saat menerima surat dari Camilla. “Camilla menulis surat kepada Charles sendiri untuk memberitahunya. Surat itu menghancurkan hatinya,” kata Junor dilansir dari Express, Sabtu (4/1/2025).

Charles yang terpukul mengungkapkan kesedihannya melalui surat kepada teman dan keluarganya. Dalam salah satu suratnya, ia menyebut bahwa keputusan Camilla yang meninggalkannya terasa kejam setelah bahagia enam bulan berpacaran.

“Dia mengirimkan surat-surat kesedihan kepada orang-orang terdekat dan tersayangnya. Baginya hal itu tampak kejam. Hubungan yang begitu bahagia, damai, dan saling membahagiakan, takdir telah menetapkan bahwa hubungan itu hanya akan berlangsung selama enam bulan saja,” jelasnya.

Setelah perpisahan tersebut, baik Charles maupun Camilla menjalani kehidupan masing-masing. Charles menikah dengan Putri Diana pada 1981, sementara Camilla menjalani kehidupan rumah tangga bersama Andrew Parker Bowles dan memiliki dua anak.

Menariknya, Charles tetap memiliki hubungan dengan keluarga Camilla, bahkan menjadi ayah baptis bagi putra Camilla, Tom. Namun, setelah perceraian Camilla dengan Andrew pada 1995 dan perpisahan Charles dari Diana, keduanya menemukan jalan untuk kembali bersama.

Pada 2005, setelah melalui berbagai tantangan, Charles dan Camilla akhirnya menikah dalam sebuah upacara sipil di Windsor Guildhall. Pernikahan ini menandai awal baru bagi pasangan yang pernah dipisahkan oleh keadaan.

Meski awalnya hubungan mereka menuai kontroversi, pernikahan Charles dan Camilla mendapat restu dari Ratu Elizabeth II. Kehadiran Ratu dalam resepsi dan pidatonya dianggap sebagai simbol persetujuan terhadap pernikahan tersebut.