Raja Charles III Iri dengan Popularitas Pangeran William, seperti Dibayangi Putri Diana
Raja Charles III dikabarkan iri dengan popularitas Pangeran William di tengah masyarakat. Popularitas William yang terus meningkat kerap dibandingkan dengan karisma mendiang Putri Diana.
Kondisi ini tidak hanya membuatnya iri dengan popularitas Pangeran William, tapi juga membuat Raja Charles III merasa seperti kembali dibayangi oleh sosok Putri Diana yang menjadi bagian dari masa lalunya.
Dalam wawancara dengan The Mirror, sejarawan kerajaan Dr. Tessa Dunlop mengungkapkan bahwa situasi ini pasti sulit bagi Charles. Terlebih, ia telah menunggu lebih dari 70 tahun untuk menduduki takhta.
"Bayangkan menunggu seumur hidup untuk pekerjaan besar, hanya untuk merasa seperti figuran bagi putramu sendiri," kata Dunlop dilansir dari Geo TV, Kamis (2/1/2025).
Foto/Getty ImagesDunlop juga mencatat bahwa William yang merupakan calon Raja Inggris selanjutnya kini sering menjadi berita utama. Sementara Charles harus menerima posisinya yang semakin tersisih di mata publik.
"Pangeran Wales dengan mudah memadukan karisma ibunya, Diana, dengan kepemahaman mendalam tentang aturan konstitusional mendiang Ratu Elizabeth II," jelas Dunlop.
Kombinasi ini, katanya, membuat suami Kate Middleton tersebut terlihat sebagai sosok pemimpin masa depan yang kuat. Di mana hal tersebut tanpa disadari membuat Charles terlihat kurang menonjol.
Di sisi lain, popularitas kakak Pangeran Harry ini tidak bisa dilepaskan dari ibunya yang dikenal sebagai Princess of Hearts. Diana, menurut penulis biografi Andrew Morton, adalah bintang pertunjukan, sedangkan Charles kerap terlihat lebih formal dan kurang memikat hati publik.
Dalam obrolannya dengan Business Insider, Morton berujar bahwa Diana selalu menjadi sorotan, sesuatu yang sulit diterima oleh Charles. Bahkan hingga hari ini.
"Diana adalah bintang, dan Charles bukan. Itu adalah kenyataan yang harus dia hadapi selama bertahun-tahun,” ujar Morton.
Kini, situasi tersebut terasa seperti terulang kembali, dengan William mengambil alih perhatian. Momen tertentu, seperti liburan akhir pekan William di Paris baru-baru ini, disebut sebagai pengingat menyakitkan bagi raja 76 tahun itu.
Menurut Dunlop, ini menyoroti fakta bahwa William kini memegang "kartu truf kerajaan” di mata publik. Sedangkan Charles berupaya memperkuat perannya sebagai Raja Inggris, pangeran 42 tahun tersebut semakin dikenal sebagai simbol masa depan monarki yang menjanjikan.