Osamu Suzuki Meninggal Dunia, Inilah Kiprahnya di Dunia Otomotif
Pemimpin perusahaan otomotif Jepang Suzuki Motor, Osamu Suzuki meninggal dunia, tokoh penting dunia otomotif Jepang ini wafat di usia 94 tahun.
Suzuki bergabung dengan produsen mobil tersebut pada 1958 sebagai menantu presiden kedua perusahaan tersebut. Ia diangkat menjadi presiden pada 1978, dan pada tahun berikutnya, meraih sukses besar dengan menjual kendaraan mini dengan harga kurang dari setengah juta yen.
Suzuki Motor secara aktif melakukan ekspansi ke luar negeri di bawah pimpinan Suzuki. Perusahaan ini mulai memproduksi mobil di India pada 1983, dan akhirnya meraih pangsa pasar teratas di negara tersebut.
Suzuki menunjukkan keterampilan manajemennya setelah menjadi komisaris pada 2000.
Penjualan tahunan produsen mobil itu melonjak sekitar 10 kali lipat dibandingkan saat Suzuki menjadi presiden, menjadikan jumlah penjualan lebih dari 3 triliun yen atau sekitar 19 miliar dolar.
Suzuki Motor juga menjalin kemitraan singkat dengan produsen mobil global, General Motors dan Volkswagen, agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif.
Pada 2017, Suzuki Motor membentuk kerja sama bisnis dengan Toyota, yang berkembang menjadi kemitraan modal dua tahun kemudian.
Suzuki, sebagai komisaris, terus terlibat aktif dalam manajemen dan pengambilan keputusan perusahaan mobil tersebut. Ia juga populer karena kepribadiannya yang terbuka dan santai.
Suzuki pensiun sebagai komisaris pada Juni 2021, dan menjadi penasihat. Ia meninggal karena limfoma ganas pada Rabu (25/12/2024).
Osamu Suzuki lahir pada 30 Januari 1930 dengan nama Osamu Matsuda. Setelah lulus dari Sekolah Hukum Universitas Chuo di Tokyo, Suzuki memulai kariernya di dunia perbankan.
Namun, tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan Suzuki Motor pada tahun 1958, setelah menikahi putri dari presiden perusahaan saat itu, Shunzo Suzuki, yang merupakan anggota keluarga pendiri perusahaan.