Pangeran Harry Terima Hadiah Natal Berdarah Dingin dari Keluarga Kerajaan
Pangeran Harry menerima hadiah Natal berdarah dingin dari Keluarga Kerajaan. Hadiah unik ini diterima Harry dari bibi buyutnya, Putri Margaret, saudara sang nenek, mendiang Ratu Elizabeth II.
Dalam memoarnya, Spare, Pangeran Harry mengungkapkan tradisi bertukar hadiah Natal. Di mana Keluarga Kerajaan Inggris dikenal dengan tradisi unik mereka dalam bertukar hadiah pada Malam Natal, kebiasaan yang diwarisi dari warisan budaya Jerman.
Dilansir dari Express, Rabu (25/12/2024), hadiah-hadiah yang diberikan sering kali berupa barang-barang lucu dan tidak biasa. Termasuk yang diterima Harry dari Putri Margaret yang dipanggil sebagai Bibi Margo,
Dalam momen tersebut, suami Meghan Markle ini menerima sebuah pulpen yang dililiti ikan karet kecil sebagai hadiah dari Putri Margaret. Saat membuka kado itu, sang pangeran mengaku kebingungan tetapi tetap berterima kasih kepada bibinya.
Foto/Getty Images"Saya merobek kertasnya. Itu pulpen? Saya berkata, ‘Oh. Pulpen. Wow," tulis Harry dalam memoarnya.
Margaret kemudian menunjukkan bahwa itu bukan sekadar pulpen biasa, melainkan dihiasi ikan karet kecil. Adik Pangeran William itu pun bercanda dalam hati, menyebut hadiah itu sebagai berdarah dingin.
Pangeran 40 tahun itu juga mencatat dalam memoarnya bahwa ia dan Margaret memiliki banyak kesamaan. Terutama sebagai "cadangan" dalam struktur Keluarga Kerajaan.
Ia merasa hubungan mereka seharusnya lebih dekat, mengingat peran serupa yang mereka mainkan dalam Keluarga Kerajaan.
"Kadang-kadang, saat aku beranjak dewasa, aku terpikir bahwa Bibi Margo dan aku seharusnya berteman. Kami punya banyak kesamaan. Dua Spares," jelasnya.
Meskipun demikian, hubungan mereka tidak pernah benar-benar mendalam. Ayah dua anak itu mengakui bahwa meskipun mereka berbagi DNA dan menghabiskan liburan besar bersama, ia merasa Margaret seperti orang asing baginya.
Pengalaman ini, meskipun penuh humor, juga menggambarkan sisi unik dan personal dari kehidupan Keluarga Kerajaan yang sering kali dianggap formal dan serius. Hadiah sederhana seperti pulpen ikan karet menunjukkan bagaimana mereka tetap menjaga tradisi ringan di tengah tanggung jawab besar mereka.
Memoar Harry, yang penuh cerita personal seperti ini, memberikan pandangan mendalam tentang dinamika Keluarga Kerajaan dan hubungan yang terjalin di balik tembok istana. Bagi Harry, hadiah berdarah dingin dari Putri Margaret menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan dalam hidupnya.