Ratna Sarumpaet Diduga Usir Cucu saat Minta Dana Pendidikan

Ratna Sarumpaet, aktivis sekaligus ibu Atiqah Hasiholan diduga mengusir Husin Kamal, saat cucunya itu meminta dana pendidikan ke rumahnya beberapa waktu lalu. Ratna sendiri merupakan pengampu warisan dari ayah Husin, Mohammad Iqbal Alhady.

Husin Kamal mengatakan, Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai pengampu warisan Mohammad Iqbal Alhady setelah pria tersebut dinyatakan tidak cakap hukum oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan berdasarkan rekomendasi medis dari Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.

Sayangnya, Ratna diduga tidak menjalankan kewajibannya sesuai keputusan hukum, meski penetapan pembagian warisan telah dilakukan oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 2011. Oleh karena itu, Husin terpaksa melaporkan neneknya ke Bareskrim Polri pada Oktober 2024.

“Sebenarnya saya sangat berat untuk membawa kasus ini terlebih terkait dengan keluarga. Apalagi sampai ke ranah hukum, dan ranah dunia maya,” kata Husin dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (17/12/2024).

Dalam pernyataannya, Husin mengaku bahwa ia terpaksa membuka kasus ini ke ranah publik demi kepentingan pendidikan adik kandungnya yang masih di bawah umur. Menurut Husin, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.

Ia juga menuturkan bahwa sejak 2021, nafkah yang seharusnya ia dan saudaranya terima dari ayahnya dihentikan tanpa alasan yang jelas. Dana tersebut dikatakan berada di bawah pengampuhan Ratna.

“Cuma saya harus memikirkan nasib adik kandung saya yang masih di bawah umur, yang mana saya tahu perjalanannya masih panjang. Lagi pula saya dulu per tahun 2021 itu nafkah dari ayah saya yang seharusnya ampuh oleh ibu RS (Ratna Sarumpaet) dihentikan tanpa sebab yang jelas,” jelasnya.

“Sampai dengan saat ini saya selaku anak, cucu sangat berat untuk membawa hal seperti ini ke ranah hukum, dunia maya. Hanya saja, saya terpaksa demi dana pendidikan adik saya,” lanjutnya.

Husin melanjutkan, bahwa saat ia berusaha meminta bantuan dana pendidikan untuk melanjutkan kuliah, ia justru diusir dari rumah Ratna. Tidak hanya ia, kakaknya juga mengalami hal yang serupa.

“Saya dari awal kuliah sempat meminta biaya pendidikan. Namun saya diusir oleh ibu RS dari rumah. Hal serupa juga terjadi sama abang saya, yang mana minta biaya pendidikan namun diusir,” ujarnya.

Husin menekankan bahwa hak pendidikan merupakan sesuatu yang selayaknya diberikan kepada ia dan saudaranya, terlebih dana tersebut berasal dari ayah mereka. Situasi ini membuatnya terpaksa membawa masalah tersebut ke ranah publik demi masa depan pendidikan adiknya.

“Yang sebenarnya itu adalah hak dari saya dan saudara untuk meminta uang pendidikan dari ayah saya yang diampuh oleh ibu RS," tandasnya.