Angela Tanoesoedibjo Ungkap 3 Program Fenomenal Partai Perindo
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Angela Tanoesoedibjo mengungkap tiga program fenomenal Partai Perindo. Ketiga program tersebut sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diungkap Angela dalam puncak perayaan HUT ke-10 Partai Perindo, yang dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
Awalnya Angela mengatakan di usia kesepuluh, Partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap itu konsisten hadir di tengah masyarakat Indonesia, dan berjuang untuk kesejahteraan serta persatuan.
"Banyak sekali program yang sudah diluncurkan, selama sepuluh tahun ini, tapi kalau boleh saya katakan ada 3 program yang fenomenal, pertama adalah Gerobak Perindo, siapa yang engga kenal Gerobak Perindo?" kata Angela di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.
Gerobak Perindo, kata Angela, sangat melekat di masyarakat, dan menjadi salah satu program yang membantu kalangan menengah ke bawah dalam menjalani usahanya. "Jadi ternyata Gerobak Perindo itu telah melekat sekali di tengah masyarakat Indonesia. Yang merupakan perjuangan Partai Perindo untuk memperjuangkan UMKM," katanya.
Program kedua, kata Angela, adalah Ambulans Perindo yang hingga saat ini masih terus bergerak membantu masyarakat. "Terakhir, Ambulans Perindo meluncur ke NTT, Pak Gubernur, untuk membantu para masyarakat yang terdampak gunung meletus di Lewotobi. Ke depannya Pak Gubernur, ya tentunya ambulans ini bisa terus kami berkolaborasi, dan tidak hanya di NTT, tapi di seluruh Indonesia," ucapnya.
Yang ketiga, kata Angela, adalah Mars Perindo yang ternyata sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan, banyak anak kecil yang hapal Mars Perindo.
"Mars Perindo, Bapak Ibu, sudah menggema dari Sabang hingga Merauke, menggaungkan cita-cita dan perjuangan dari Partai Perindo. Betul? Siapa yang masih nggak hapal Mars Perindo? Mungkin kurang nonton TV," katanya.
"Tapi Mars Perindo, kisah nyata, mungkin banyak yang nge-tag Pak Hary juga saat itu. Banyak yang nge-tag saya, Pak. Banyak sekali keluarga-keluarga, orang tua, yang ngerekam anaknya sedang nyanyi Mars Perindo. Itu ada masanya. Terkenal sekali," sambungnya.