Iran Peringatkan Ukraina Berhenti Dukung Teroris di Suriah
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran menuduh Ukraina membantu teroris yang menyerang Suriah dan menuntut agar Kiev segera menghentikannya.
Tuduhan tersebut, yang dilontarkan Asisten Menteri dan Kepala Departemen Eurasia Iran Mojtaba Damirchilu, dilaporkan oleh kantor berita Iran Tasnim pada hari Jumat (6/12/2024).
Damirchilu mengatakan dia mengetahui adanya laporan yang mengklaim Ukraina telah menjual senjata kepada pemberontak di Suriah dan membantu mereka memperoleh identitas.
Tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kewajiban internasional pemerintah terkait pencegahan dan pemberantasan terorisme," tegas dia.
Teheran telah menuntut agar Kiev segera menghentikan bantuannya kepada kelompok teroris," ungkap diplomat tersebut.
Damirchilu juga mengecam tuduhan yang berulang kali dikeluarkan pejabat Kiev bahwa Iran telah memasok senjata ke Rusia di tengah konfliknya dengan Ukraina.
Satu-satunya tujuan dari pernyataan tidak berdasar tersebut adalah untuk membujuk Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Uni Eropa (UE) untuk memasok lebih banyak senjata ke Kiev, papar dia.
Iran tidak ikut campur dalam konflik dan secara konsisten meminta kedua belah pihak untuk menyelesaikan krisis melalui perundingan, pungkas diplomat tersebut.