Sosok Asli Sinterklas Akhirnya Terungkap setelah 1.700 Tahun Kematiannya
Menggunakan teknologi 3D akhirnya ilmuwan bisa melihat wajah asli Sinterklas untuk pertama kalinya setelah 1.700 tahun disembunyikan.
Santo Nikolas dari Myra merupakan seorang santo Kristen yang dikenal suka memberi hadiah kepada orang-orang dan menjadi inspirasi di balik tokoh rakyat Belanda Sinterklaas yang kemudian menjadi Sinterklas.
Akan tetapi, tidak ada gambaran mengenai sosok lelaki di balik mitos tersebut dan apa yang dilihat dunia hanyalah representasi dari 'Santo Nick Tua' yang muncul berabad-abad setelah kematiannya pada tahun 343 M.
Kini untuk pertama kalinya, wajah asli pria tersebut terungkap setelah direkonstruksi secara forensik oleh para ahli menggunakan tengkoraknya.
Penulis utama studi baru Cicero Moraes mengatakan bahwa wajah itu adalah "wajah yang kuat dan lembut". Ia menambahkan bahwa wajah itu juga "anehnya cocok" dengan "wajah lebar" seperti yang digambarkan dalam puisi "A Visit From St Nicholas" yang berasal dari tahun 1823 dan dikenal luas sebagai "Twas The Night Before Christmas".
Untuk pertama kalinya dalam hampir 1.700 tahun, para ilmuwan telah mengungkap wajah Santo Nikolas dari Myra yang direkonstruksi, inspirasi di balik Sinterklas.
Dengan menggunakan tengkoraknya, para ahli menciptakan wajah yang "kuat dan lembut", lengkap dengan "wajah lebar"
"Tengkorak itu memiliki tampilan yang sangat kuat, menghasilkan wajah yang kuat, karena dimensinya pada sumbu horizontal lebih besar dari rata-rata. Hal ini menghasilkan 'wajah lebar' yang secara aneh cocok dengan puisi tahun 1823. Karakteristik ini, dikombinasikan dengan janggut tebal, sangat mengingatkan pada sosok yang ada dalam pikiran kita saat kita memikirkan Sinterklas," tambah dalam postingannya Mario Nawfal (@MarioNawfal) 4 Desember 2024.
Rekan penulis studi dan pakar kehidupan orang suci Jos Luis Lira menekankan pentingnya Nikolas dari Myra yang sesungguhnya.
"Dia adalah seorang uskup yang hidup di abad-abad awal Kekristenan dan memiliki keberanian untuk membela dan menjalankan ajaran Yesus Kristus, bahkan dengan mempertaruhkan nyawanya," katanya.
Tonton: Mengapa Orang Menua Lebih Cepat Selama Perjalanan Luar Angkasa? Semua yang Perlu Anda Ketahui
"Ia digambarkan sebagai seorang pria tua yang menghukum anak-anak yang berperilaku buruk dan memberi hadiah kepada mereka yang berperilaku baik. Citra Sinterklas seperti yang kita kenal sekarang didasarkan pada ilustrasi karya Thomas Nast untuk majalah Harper's Weekly pada awal tahun 1863," imbuh Lira.
"Hal ini kemudian terinspirasi oleh deskripsi dalam puisi tahun 1823 A Visit from St. Nicholas yang dikaitkan dengan Clement Clarke Moore," katanya.
Untuk membuat wajah, data yang dikumpulkan pada tahun 1950-an oleh Luigi Martino digunakan oleh Moraes dan timnya dengan izin dari Centro Studi Nicolaiani.
"Kami awalnya merekonstruksi tengkorak dalam 3D menggunakan data ini. Kami kemudian menelusuri profil wajah menggunakan proyeksi statistik. Kami melengkapinya dengan teknik deformasi anatomi, di mana tomografi kepala orang yang hidup disesuaikan sehingga tengkorak donor virtual cocok dengan tengkorak orang suci tersebut. Wajah akhir merupakan interpolasi dari semua informasi ini, yang mencari koherensi anatomi dan statistik," katanya.