10 Cara Menjalani Frugal Living, Bisa Menghemat Uang Lebih Banyak

10 Cara Menjalani Frugal Living, Bisa Menghemat Uang Lebih Banyak

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 29 November 2024 - 22:00
share

JAKARTA - Mempraktikkan frugal living dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran, menghemat lebih banyak dan mencapai tujuan finansial lebih cepat.

Namun, apa sebenarnya frugal living? Bagaimana cara melakukannya? Dan yang terpenting, dari mana Anda harus memulainya? Dikutip synchrony.com, berikut ulasannya.

Apa Itu Frugal Living?

Jika Anda bertanya kepada 10 orang tentang apa arti frugal living, Anda mungkin akan mendapatkan 10 jawaban berbeda, dari tidak pernah membeli apa pun hingga menjadi pengumpul kupon yang ekstrem.

Kata frugal (hemat) berarti menggunakan uang dan sumber daya lainnya secara ekonomis. Jadi, hidup hemat berarti bersikap bijak dengan uang, waktu dan sumber daya lainnya, yang dapat terlihat berbeda bagi setiap orang.

10 Tips Frugal Living

1. Pilih kualitas daripada kuantitas

Menjalani gaya hidup hemat berarti mendekati pengeluaran Anda sedikit berbeda. Dan salah satu perubahan yang paling berdampak adalah berfokus pada kualitas barang-barang Anda daripada kuantitas. Membeli pakaian, furnitur, peralatan, dan sebagainya yang berkualitas lebih tinggi sering kali berarti barang-barang tersebut akan bertahan lebih lama. Dan mengganti barang-barang Anda lebih jarang berarti menghabiskan lebih sedikit dan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang.

Jadi, daripada memiliki banyak pakaian mode cepat yang hanya bertahan satu musim, membeli pakaian pokok yang dibuat dengan baik yang dapat digunakan di berbagai musim dan bertahan selama bertahun-tahun bisa lebih hemat biaya. Membeli barang-barang berkualitas tinggi mungkin lebih mahal di awal daripada barang-barang dengan kualitas yang lebih murah, tetapi Anda akan menghemat lebih banyak pada akhirnya. Coba pikirkan: Beli lebih sedikit; beli yang lebih baik.

2. Utamakan nilai daripada harga

Salah satu kesalahpahaman tentang hidup hemat adalah Anda harus selalu membeli barang termurah, apa pun yang terjadi. Namun, sama halnya dengan berfokus pada kualitas, menjalani gaya hidup hemat juga berarti mengutamakan nilai daripada harga. Jadi, saat Anda berbelanja—baik untuk barang fisik maupun jasa—fokuslah pada apa yang Anda dapatkan untuk uang Anda, bukan hanya biayanya.

3. Gunakan kartu kredit dengan bijak

Berhemat berarti hidup sesuai kemampuan. Jadi, jika Anda menggunakan kartu kredit, gunakan untuk kenyamanan, bukan untuk membeli barang yang tidak mampu Anda beli dan menumpuk utang yang sangat besar.

4. Bersihkan barang secara teratur

Ciri khas gaya hidup hemat adalah hanya membeli dan menyimpan apa yang dibutuhkan. Salah satu cara untuk memastikannya adalah dengan membersihkan barang secara konsisten. Menjaga barang-barang tetap teratur dan membersihkannya secara teratur akan membantu Anda mengetahui dengan pasti apa yang Anda miliki. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari pembelian barang duplikat dan menyadari jika Anda mengumpulkan terlalu banyak barang.

Untuk mempraktikkan kebiasaan ini, pertimbangkan untuk membersihkan barang setiap tiga bulan atau pada interval waktu yang teratur atau terapkan aturan "satu masuk, satu keluar": Jika Anda membeli pakaian baru, Anda membuang satu potong pakaian.

5. Gunakan anggaran untuk memandu pengeluaran

Berhemat berarti menggunakan sumber daya Anda dengan bijak dan hidup sesuai kemampuan. Salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda membelanjakan uang secara sadar adalah membuat anggaran dan menetapkan batasan untuk setiap kategori.

Jika Anda cenderung mengaitkan penganggaran dengan pembatasan, ubah persepsi Anda untuk menganggap anggaran sebagai rencana untuk uang Anda. Penganggaran berarti membuat pilihan pengeluaran yang disengaja. Selain itu, ada banyak jenis anggaran, jadi mudah untuk menemukan anggaran yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi Anda.

6. Ketahui perbedaan antara keinginan dan kebutuhan

Sangat mudah untuk terjebak dalam konsumsi. Namun, jika Anda menjalani gaya hidup hemat, penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan Anda. Misalnya, membeli mantel musim dingin yang bagus adalah kebutuhan, tetapi membeli mantel desainer adalah keinginan.

Hidup hemat tidak berarti Anda tidak boleh berfoya-foya. Ini lebih tentang mengenali kebutuhan dan keinginan Anda dan membuat keputusan yang sadar tentang pengeluaran Anda.

7. Jadilah konsumen yang cerdas

Berhemat adalah tentang membuat keputusan yang bijak dengan uang, waktu, dan sumber daya lainnya. Jadi, untuk membuat pilihan pengeluaran yang cerdas, kenali sumber daya yang tersedia bagi konsumen.

8. Audit pengeluaran dan tagihan setiap tahun

"Tetapkan dan lupakan" adalah strategi yang terkadang berhasil—seperti mengotomatiskan tabungan Anda—tetapi jika Anda mengatur tagihan rumah tangga dan pengeluaran rutin lainnya tanpa meninjaunya secara berkala, Anda dapat membayar lebih atau menghabiskan uang untuk layanan yang tidak lagi Anda gunakan.

Akan membantu jika Anda menilai tagihan rutin Anda setiap tahun. Tinjau setiap pengeluaran untuk melihat apa yang dapat Anda hilangkan, kurangi, atau negosiasikan:

Hilangkan: Anda mungkin membayar layanan yang tidak Anda gunakan (misalnya, keanggotaan pusat kebugaran, keanggotaan daring, dan layanan streaming). Pertimbangkan untuk membatalkannya jika Anda belum menggunakannya dalam enam bulan terakhir.

Kurangi: Untuk tagihan dan layanan yang tidak dapat Anda hilangkan, lihat apakah Anda dapat mengurangi jumlah yang Anda bayarkan. Misalnya, Anda dapat menghilangkan fitur premium yang tidak Anda gunakan. Atau jika suku bunga hipotek lebih rendah daripada saat Anda membeli rumah, pembiayaan ulang pinjaman rumah Anda dapat mengurangi pembayaran Anda selama masa pinjaman.Negosiasikan: Untuk pengeluaran yang tidak dapat Anda hilangkan atau kurangi, lihat apa yang dapat Anda negosiasikan. Mungkin Anda dapat meminta penyedia layanan seluler Anda untuk memenuhi tarif pesaing.

9. Tetapkan batasan untuk diri sendiri

Jika Anda mengadopsi kebiasaan berhemat untuk pertama kalinya, akan sangat membantu jika Anda menetapkan strategi, aturan, dan batasan untuk membantu Anda berhasil. Misalnya, jika Anda cenderung menyerah pada belanja impulsif, Anda dapat menetapkan aturan untuk selalu membiarkan keranjang belanja daring Anda semalaman. Anda juga dapat berhenti berlangganan email yang paling menggoda Anda, atau memberi diri Anda waktu tunggu tertentu sebelum melakukan pembelian dalam jumlah tertentu.

Idenya adalah untuk memberikan jalan yang realistis menuju gaya hidup hemat dan mencapai tujuan keuangan Anda—apakah Anda ingin mencapai kemandirian finansial atau menabung untuk mobil baru Anda.

10. Pelajari strategi belanja bahan makanan

Setelah perumahan dan transportasi, makanan biasanya merupakan kategori pengeluaran terbesar ketiga bagi sebagian besar konsumen. Jadi, mempraktikkan kebiasaan hemat saat berbelanja bahan makanan dapat berdampak signifikan pada anggaran Anda. Ada beberapa strategi penghematan uang yang dapat Anda gunakan.

Misalnya, pelajari harga barang-barang yang berdampak tinggi, menggunakan kupon atau kode diskon. Selain itu, merencanakan makanan dapat membantu Anda menghemat lebih banyak uang. Misalnya, Anda dapat merencanakan makanan berdasarkan barang yang sedang diobral.

Topik Menarik