Hasil Quick Count Pilkada Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah Sebut Kantongi 62 Persen Suara

Hasil Quick Count Pilkada Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah Sebut Kantongi 62 Persen Suara

Infografis | sindonews | Kamis, 28 November 2024 - 07:16
share

Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Aceh 2024 tim pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah menyatakan unggul dengan mengantongi 62 suara.

Muzakir Manaf atau yang dikenal dengan sapaan Mualem menyatakan bahwa perolehan itu berdasarkan hasil sementara hitung cepat pilkadayang telah masuk.

Dia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah mendukungnya.

“Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, partai pengusung dan pendukung, para relawan, serta tim pemenangan yang telah berjuang bersama. Berdasarkan suara yang sudah masuk, sebanyak 2,2 juta lebih, pasangan 02 unggul dengan persentase 62 persen,” ujar Mualem di Banda Aceh, Rabu (27/11/2024) malam.

Sementara itu, Dek Fadh mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk media yang ikut mengawal proses Pilkada Aceh 2024 ini.

“Hasil ini adalah wujud keinginan masyarakat Aceh. Kami mengajak seluruh rakyat untuk bersama-sama menjaga komitmen ini demi membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” katanya.

Ketua Badan Pemenangan Paslon 02, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Raza, menyampaikan bahwa suara pasangan ini dominan di sejumlah kabupaten seperti Abdya, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Aceh Timur, dan Aceh Utara sebagai penyumbang suara terbanyak.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh atas dukungan ini, hasil ini merupakan bukti kepercayaan rakyat Aceh kepada Mualem-Dek Fadh,” ujar Abu Razak.

Abu Razak yakin bahwa hasil akhir diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan hasil hitung cepat.

Kendati pasangan mereka unggul dalam hasil sementara, Abu Razak tetap mengingatkan para relawan dan saksi untuk terus memantau setiap tahapan Pilkada hingga pengumuman resmi dilakukan.

“Kita pastikan proses berjalan dengan transparansi dan keadilan,” kata Abu Razak.

Topik Menarik