Jimny Listrik, Toshihiro Suzuki Pastikan Itu hanya Mimpi
Bos Suzuki, Toshihiro Suzuki dengan tegas menolak ide menjadikan Jimny sebagai kendaraan listrik.
Seperti dilansir dari Young Machine, saat membahas kemungkinan Jimny EV, dia menyatakan bahwa elektrifikasi akan "merusak bagian terbaik dari Jimny".
Bagi Suzuki, daya tarik utama Jimny terletak pada bobotnya yang ringan dan kemampuannya sebagai off-roader.
Dengan elektrifikasi, Jimny diperkirakan akan lebih berat karena baterainya, sehingga kemungkinan akan mengurangi kelincahan dan ciri khas berkendara yang menjadi identitas Jimny.
Meski demikian, ide menjadikan Jimny sebagai kendaraan listrik bukanlah hal yang mustahil. Elektrifikasi dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti pengurangan emisi dan pengendaraan yang lebih mulus.
Misalnya jika menggunakan baterai yang lebih kecil seperti pada Nissan Leaf (40kWh), Jimny elektrik mampu mempertahankan bobot yang ada dan tetap memenuhi kebutuhan berkendara off-road dalam jarak yang lebih pendek.
Suzuki juga mempertimbangkan penggunaan bahan bakar alternatif seperti biofuel sebagai cara untuk memperpanjang umur penjualan Jimny tanpa harus beralih sepenuhnya ke listrik.
Menurutnya, opsi tersebut mungkin lebih sesuai dengan filosofi Jimny yang mengedepankan kesederhanaan dan kepraktisan, dengan tetap mempertahankan fitur ikoniknya.
Bagi para penggemar yang menginginkan Jimny yang lebih senyap dan ramah lingkungan, ide Jimny elektrik tentu menarik.
Jika Suzuki mampu mempertahankan bobot ringan Jimny dan mengatasi tantangan kapasitas baterai, Jimny EV bisa menjadi alternatif menarik di pasar SUV kecil.