AS Khawatir Kapalnya di Pasifik Ditenggelamkan Rudal Hipersonik China

AS Khawatir Kapalnya di Pasifik Ditenggelamkan Rudal Hipersonik China

Global | sindonews | Senin, 28 Oktober 2024 - 10:27
share

Amerika Serikat (AS) khawatir kapal-kapalnya di Pasifik ditenggelamkan oleh rudal hipersonik China.

Dengan asalan itulah, kapal perang Washington akan dipersenjatai rudal pencegat Patriot untuk melawan ancaman Beijing.

Kekhawatiran Washington tentang senjata hipersonik Beijing disampaikan dua pejabat senior pertahanan Amerika kepada Reuters.

Menurut laporan Reuters, seorang pejabat industri pertahanan mengatakan menempatkan misil pencegat Patriot Advanced Capability-3 Missile Segment Enhancement (PAC-3 MSE) yang sangat lincah—yang selama ini digunakan terutama di AS oleh Angkatan Darat—di atas kapal Angkatan Laut mengantisipasi kemajuan dalam teknologi rudal China, termasuk penggunaan senjata hipersonik yang sangat bermanuver.

Baca Juga: Militer Indonesia Dikritik Ketinggalan Zaman saat Seteru Laut China Selatan Memanas

Mengintegrasikan rudal buatan Lockheed Martin itu dengan pertahanan udara kapal terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Indo-Pasifik saat China dengan cepat memodernisasi militernya.

Pakar militer China mengatakan Amerika menggunakan dalih ancaman rudal China sebagai alasan untuk mengejar "superioritas militer absolut".

Zhang Junshe, seorang pakar militer China, mengatakan kepada Global Times bahwa untuk memastikan keunggulan militer absolut terhadap lawan-lawannya, militer AS telah melakukan banyak upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan berbagai sistem serangan dan pertahanan rudal.

"Sebelumnya, militer AS telah berupaya untuk mentransfer sistem rudal jelajah Tomahawk berbasis kapal ke darat, meningkatkan kemampuan serangan rudalnya terhadap negara-negara lain dari darat. Sekarang, mereka berupaya untuk menyebarkan sistem rudal berbasis darat di laut untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara rudal," kata Zhang.

Namun, Zhang mencatat bahwa jika AS tidak memprovokasi perang, tidak ada negara yang akan mengambil inisiatif untuk menyerang kapal-kapal AS.

"Ini justru menunjukkan bahwa militer AS menggunakan apa yang disebut ancaman pengembangan rudal China sebagai alasan untuk terus meningkatkan kemampuan serangan rudalnya di darat, laut, dan udara, demi mendapatkan keunggulan militer absolut," kata Zhang, yang dilansir Senin (28/10/2024).

Zhang mengatakan bahwa rencana Angkatan Laut AS untuk mempersenjatai beberapa kapalnya dengan rudal pencegat Patriot berarti mereka harus terlebih dahulu mengatasi beberapa masalah teknis.

Saat ini, kapal tempur permukaan utama AS adalah kapal penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga dan kapal perusak kelas Arleigh Burke, yang terutama menggunakan sistem tempur Aegis untuk mencegat rudal balistik antarbenua di laut, menggunakan Standard Missile-3, kata Zhang.

"Kedua sistem rudal ini berbeda dalam hal sistem komando dan kontrol operasional, sistem radar kendali tembakan, dan peluncur rudal," paparnya.

Topik Menarik