Xiaomi Meluncurkan Power Bank Transparan, Aman Dibawa di Pesawat

Xiaomi Meluncurkan Power Bank Transparan, Aman Dibawa di Pesawat

Terkini | sindonews | Senin, 30 September 2024 - 09:00
share

Xiaomi Power Bank 25000 resmi beredar di pasaran. Power bank ini memiliki kapasitas baterai besar, mampu melakukan pengisian daya cepat, memiliki tiga port, dan desain transparan dengan tampilan digital.

Power Bank 25000 kini tersedia di China dan harga pre-sale sekitar USD78 atau Rp1,1 juta. Meskipun memiliki kapasitas baterai besar, namun power bank ini diberi nilai 90.8 Wh, sehingga aman dibawa naik pesawat.

Dilansir dari Notebookcheck, Senin (30/9/2024) kapasitas tinggi ini juga membuat pengisi daya portabel ini mampu mengisi daya Xiaomi 14 Pro 3.88 kali, iPhone 15 4.91 kali, dan MacBook Pro 0.69 kali. Adapun kecepatan pengisiannya 212W. Namun, tidak semua port memiliki output daya maksimum pada peringkat tersebut.

Baca Juga: Mengenal Power Bank dengan Teknologi GaN, Ternyata Ini Keunggulannya!

Sebagaimana keterangan yang dikeluarkan Xiaomi, USB-C1 dapat menawarkan hingga 140W, USB-C2 hingga 45W, dan hingga 120W pada USB-A. Konfigurasi tiga port ini juga berarti pengguna dapat menyalakan tiga perangkat sekaligus.

Ketika tiga perangkat dihubungkan ke pengisi daya portabel, port akan mencapai maksimum 65W, 27W, dan 120W, masing-masing. Xiaomi mengatakan mekanisme alokasi daya cerdas akan memastikan perangkat yang terhubung mendapatkan tingkat daya optimal.

Baca Juga: Pesawat Eastar Jet Kebakaran Gegara Penumpang Nekat Pakai Power Bank

Hal menarik lainnya dari power bank Xiaomi 212W adalah dilengkapi tampilan digital. Layar bawaan ini menunjukkan informasi pengisian daya secara real-time, baterai yang tersisa, protokol pengisian cepat yang sedang digunakan, dan banyak lagi.

Berbicara tentang itu, power bank Xiaomi 25000 ini memiliki dukungan untuk PPS, PD 3.1, QC 3.0, Samsung AFC, Apple 2.4A, Huawei FCP, dan DCP 1.5A. Ada juga beberapa fitur perlindungan. Xiaomi belum membagikan detail tentang ketersediaan dan harga global, tetapi mereka berencana menjualnya di luar China.

Topik Menarik