Dibacok Pria Misterius, Tangan Anggota Polres Alor NTT Nyaris Buntung

Dibacok Pria Misterius, Tangan Anggota Polres Alor NTT Nyaris Buntung

Infografis | sindonews | Minggu, 29 September 2024 - 18:23
share

Seorang polisi dibacok pria misterius di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban, Bripka AAA (38), diserang dengan parang hingga terluka parah.Bripka AAA diketahui merupakan Anggota Polres Alor.

“Telah terjadi penganiayaan berat menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap anggota Polres Alor, Bripka AAA,” kata Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, Minggu (29/9/2024).

Korban dibacok di Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor pada Jumat (28/9) pukul 23.30 WITA. “Untuk motif pembacokan masih kita dalami,” ucapnya.

Baca juga: Ngeri! Polisi Dibacok Gerombolan Konvoi Pelajar Tawuran di Sukabumi

Peristiwa ini bermula saat korban, Bripka AAA yang sedang berada di kantor KPU Kabupaten Alor menerima telepon dari seorang teman yang membutuhkan bantuan keuangan untuk pengobatan ibunya.

Korban menyanggupi permintaan tersebut. Ia lalu menyuruh AN datang menemuinya di Kantor KPU Kabupaten Alor, tetapi temannya itu minta kesediaan korban mendatanginya di kos.

Korban berangkat menuju kos temannya itu yang berlokasi di wilayah Watatuku, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.Setibanya di wilayah tersebut, korban berhenti sejenak hendak menelepon AN.

Saat itu pula, korban tiba-tiba diserang oleh seorang pria yang tak dikenalnya.“Pelaku yang bersenjatakan parang langsung menyerang, mengakibatkan luka potong pada tangan kanan Bripka AAA,” ucapnya.

Baca juga: Profil dan Jejak Karier Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie

Setelahnya, pelaku kemudian langsung bergegas melarikan diri. Korban sempat berupaya mengejar dengan sepeda motor, tetapi tidak bisa dilanjutkan karena kondisinya yang terluka.

Korban mencari pertolongan warga sekitar yang saat itu sedang berkumpul di rumah duka di Watamelang. Korban lalu diantar warga di sana ke RSUD Kalabahi untuk mendapat pertolongan medis.

Polres Alor langsung bergerak menuju lokasi kejadian begitu mendengar informasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengunjungi korban di rumah sakit untuk menggali informasi lebih lanjut terkait kronologi kejadian.

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa satu unit handphone Oppo berwarna putih menggunakan chasing bergambar laba-laba diduga milik terduga pelaku. Polisi telah melakukan visum terhadap korban dan saat ini sementara menjalani perawatan medis

Sat Reskrim Polres Alor sedang menangani kasus tersebut lebih lanjut berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/337/IX/2024/SPKT/Polres Alor/Polda NTT. ”Ahamdulillah korban selamat dan pelaku lagi dicari untuk kita proses lanjut,” pungkasnya.

Topik Menarik