Aset Disita, Taipan Rusia Balik Menuntut Ukraina

Aset Disita, Taipan Rusia Balik Menuntut Ukraina

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 27 September 2024 - 02:45
share

Group investasi asal Rusia USM, yang mayoritas dimiliki oleh miliarder, Alisher Usmanov akan mengambil tindakan hukum setelah pengadilan Ukraina memerintahkan asetnya di negara itu disita. Hal ini dilaporkan oleh RBK mengutip keterangan pers dari perusahaan.

Baca Juga: Taipan Rusia: Sanksi Barat pada Akhirnya Bakal Mengakhiri Dominasi Dolar Amerika

Awal pekan ini, Wakil Menteri Kehakiman Ukraina, Inna Bogatykh mengatakan, dalam sebuah postingan di Facebook bahwa Pengadilan Tinggi Anti-Korupsi Ukraina telah memerintahkan penyitaan 165.000 ton bijih besi senilai lebih dari USD48 juta yang saat ini berada di pelabuhan Ukraina, dan 100 dari Peter-Service Ukraina, sebuah perusahaan TI milik USM.

"Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa pengadilan internasional memberikan penilaian yang tepat tentang tindakan melanggar hukum dari otoritas eksekutif dan yudisial Ukraina," kata USM kepada RBK.

Putusan itu adalah "contoh terang-terangan dari legalisasi ilegal dan tidak dapat dibenarkan dari perampasan properti milik individu pribadi," tambahnya. Baca Juga:Taipan Rusia Tetap Raup Cuan di Tengah Sanksi Barat, Paling Kaya Berharta Rp476,4 T

Perusahaan mengklaim bahwa aset dalam kasus tersebut sebelumnya telah diblokir secara ilegal dan ditahan "dalam 'aksi' bajak laut selama lebih dari dua tahun."

Salah satu perusahaan yang dimiliki oleh Metalloinvest milik Usmanov membeli bijih besi di Rusia dan kemudian mengekspornya ke negara lain melalui wilayah Ukraina, diungkap dalam catatan USM.

Ia menambahkan, bahwa pihak berwenang di Kiev menahan pengiriman "tanpa adanya dasar hukum" tidak lama setelah eskalasi konflik Ukraina pada Februari 2022, dan kemudian menyitanya "sebagai bagian dari kasus kriminal yang dibuat-buat."

Putusan terbaru adalah "poin terakhir dalam proses pengambilalihan properti secara ilegal," kata perusahaan itu.

Usmanov yang merupakan kelahiran Uzbekistan memegang saham utama di USM, sebuah group investasi Rusia dengan kepemilikan di Metalloinvest, salah satu produsen bijih besi terbesar di dunia, dan perusahaan telekomunikasi MegaFon.

Kekayaan bersih Usmanov menurut Forbes, mencapai USD13,4 miliar. Miliarder berusia 71 tahun itu diketahui termasuk dalam daftar sanksi Inggris, Uni Eropa, dan AS tak lama setelah konflik Ukraina meningkat lebih dari dua tahun lalu.

Miliarder Rusia tersebut telah terseret ke dalam banyak litigasi (proses penyelesaian sengketa melalui pengadilan) di beberapa tahun terakhir. Pada bulan Januari, Usmanov memenangkan kemenangan bersejarah melawan majalah Forbes atas tuduhan hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, Pengadilan Eropa menolak banding taipan itu untuk membatalkan sanksi yang diperkenalkan oleh blok itu terhadapnya atas dugaan "hubungan yang sangat dekat" dengan pemimpin Rusia.

Topik Menarik