Karier Militer Pangeran Harry, Kembalikan Jabatan Kapten Jenderal Marinir usai Tinggalkan Kerajaan

Karier Militer Pangeran Harry, Kembalikan Jabatan Kapten Jenderal Marinir usai Tinggalkan Kerajaan

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 27 September 2024 - 07:00
share

JAKARTA – Karier Pangeran Pangeran Harry menarik perhatian usai mundur dari tugas kerajaan bersama sang istri, Meghan Markle dan memilih hijrah ke Amerika Serikat.

Pangeran Harry atau duke of sussxes memutuskan untuk keluar dari anggota senior kerajaan pada Januari 2020. Efeknya, kerajaan akan mengembalikan jabatan Harry sebagai Kapten Jenderal Marinir ke Kerajaan sebelum dibagikan kepada anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Apakah Pangeran Harry Masih Bisa Kembali Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris?

Karier Militer Pangeran Harry

Pangeran Harry lulus Regular Commisions Board (RCB) Pada September 2004 dan melanjutkan ke Royal Military Academy Sandhurst pada 8 Mei 2005. Di sana dia dikenal dengan Perwira Kadet Wales serta bergabung dengan Perusahaan Alamein.

Pada April 2006, Pangen Harry menyelesaikan pelatihan perwiranya dan ditugaskan sebagai kornet atau Letnan II di Blues and Royals, sebuah resimen Household Cavalry di Angkatan Darat Inggris.

Pada tahun yang sama, Pangeran Harry menyelesaikan kursus Pemimpin pasukan pada Oktober 2006 dan bergabung kembali di resimennya di Windsor dan ditugaskan memimpin pasukan yang terdiri dari 11 tentara dan empat kendaraan pengintai Scimitar.

Pada 22 Februari 2007, Kementerian Pertahanan Inggris dan Clarence House mengumumkan bahwa Pangeran Harry beserta resimennya akan ke Irak sebagai bagian dari Brigade Mekanik ke-1 dari Divisi Mekanik ke-3 atas keinginannya sendiri. Namun, hal ini menimbulkan gejolak publik. Namun, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa dia akan dilindungi di garis depan saat dikirim ke medan perang.

Musim Panas 2007 Pangera Harry dilatih sebagai pengendali Serangan terminal gabungan di RAF Leeming. Juni 2007 Pangeran Harry tiba di Kanada untuk berlatih bersama angkatan udara Kanada dan angkatan darat Inggris tepatnya di CFB suffield dekat Medicine Hat, Alberta yaitu untuk persiapan ke Afganistan dimana pasukan Kanada juga Inggris berpartisipasi di Perang Afganistan yang di pimpin NATO.

Oktober 2008, diumumkan bahwa Pangeran Harry belajar menerbangkan helikopter pertahanan di RAF Shawbury. Raja Chares yang posisinya masih Pangeran saat itu menghadiahkan bravet (sayap) terbangnya pada7 Mei 2009 di sebuah upacara di Pangkalan Korps Udara Angkatan Darat (AAC), Middle Wallop. Pangeran Harry pun dianugerahi Lencana Terbang Apache pada 14 April 2011.

Pada 16 April 2011, diumumkan bahwa Harry telah dipromosikan menjadi kapten. Juni 2011, Clarence House mengumumkan bahwa Harry ditempatkan dalam operasi di Afganistan sebagai pilot helikopter Apache.

Setelah berkonsultasi dengan keinginan Harry, Pangeran Wales dan Ratu, Pangeran Harry dipindahkan ke pangkalan militer AS di California untuk menyelesaikan pelatihan helikopter tempurnya. Terakhir mencakup pelatihan tembakan langsung dan penilaian di fasilitas angkatan laut dan angkatan udara di California dan Arizona.

November 2011, Harry kembali ke Inggris. Dia pergi ke Lapangan Udara Wattisham di Suffolk, di timur Inggris, untuk menyelesaikan pelatihannya menerbangkan helikopter Apache dan kembali ke Inggris. Dia pergi ke Lapangan Udara Wattisham di Suffolk di timur Inggris untuk menyelesaikan pelatihannya menerbangkan helikopter Apache.

Pad 7 September 2012, Pangeran Harry tiba di Camp Bastion di Afghanistan Selatan sebagai bagian dari 100 662 Squadron, 3 Regiment, Army Air Corps untuk memulai tur tempur empat bulan sebagai kopilot dan penembak untuk helikopter Apache.

Beberapa hari setelah tiba di Afghanistan, dilaporkan bahwa Taliban telah Pangeran Harry. Efeknya, pada 18 September 2012, Harry dipindahkan ke lokasi yang aman.

Pada 21 Januari 2013, Harry kembali dari penempatan selama 20 minggu di Afghanistan, 8 Juli 2013, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa Harry telah berhasil memenuhi syarat sebagai komandan pesawat Apache.

Kementerian juga mengumumkan bahwa Harry telah menyelesaikan penugasannya di Korps Udara Angkatan Darat Resimen 3 dan akan mengambil peran perwira staf, SO3 (Keterlibatan Pertahanan) di Distrik Markas Besar London.

Tanggung jawabnya meliputi membantu mengoordinasikan proyek-proyek penting dan acara-acara peringatan yang melibatkan Angkatan Darat di London. Dia bermarkas di Horse Guards di pusat kota London.

Januari 2015, Harry mengambil peran baru dalam mendukung personel layanan yang terluka dengan bekerja bersama anggota Unit Pemulihan Pribadi Distrik London untuk skema Kemampuan Pemulihan Pertahanan MOD untuk memastikan bahwa personel yang terluka memiliki rencana pemulihan yang memadai.

Harry juga mengunjungi The Battle Back Centre yang didirikan Royal British Legion dan Fisher House UK di Rumah Sakit Ratu Elizabeth Birmingham, sebuah kemitraan antara Help for Heroes, Fisher House Foundation dan Queen Elizabeth Hospital Birmingham (QEHB) Charity menciptakan Pusat tersebut. Dia juga mengunjungi Merville Barracks di Colchester, tempat Pusat Pemulihan Personel Chavasse VC House yang dikelola Help for Heroes, bermitra dengan Kementerian Pertahanan dan Royal British Legion.

Pada 17 Maret 2015, Istana Kensington mengumumkan bahwa Harry meninggalkan Angkatan Bersenjata pada Juni dan akan menghabiskan empat minggu sepanjang April dan Mei di barak tentara di Darwin, Perth dan Sydney saat ditugaskan ke Angkatan Pertahanan Australia (ADF).

Pada 6 April 2015, Harry bertugas kepada Kepala Angkatan Pertahanan Australia, Marsekal Udara Mark Binskin di Royal Military College, Duntroon di Canberra, Australia dan terbang ke Darwin untuk memulai penugasannya selama sebulan di Brigade 1 ADF.

Baca Juga: Raja Charles III Didesak Menjauh dari Pangeran Harry Gegara Tidak Bisa Dipercaya

Pada 2021, Harry menggambarkan 10 tahun (2005–2015) yang dihabiskannya di ketentaraan sebagai "masa-masa paling bahagia dalam hidup saya". Sejak meninggalkan militer, dia terlibat erat dengan angkatan bersenjata melalui Invictus Games, pengangkatan militer kehormatan dan tugas resmi lainnya.

Pangeran Harry kemudian menggantikan Pangeran Philip sebagai Kapten Jenderal Royal Marines dan dipromosikan ke pangkat substantif Letnan Komandan Angkatan Laut Kerajaan, Mayor Angkatan Darat Inggris dan Pemimpin Skuadron dari Angkatan Udara Kerajaan.

Sementara, pada Februari 2021, Istana mengonfirmasi bahwa Duke melepaskan jabatannya sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan dan mengembalikan semua jabatan militer kehormatan lainnya.

MG/ Lismawati Nazara

Topik Menarik