Anthony Joshua Kelelahan Fisik dan Mental sebelum Dikalahkan Daniel Dubois

Anthony Joshua Kelelahan Fisik dan Mental sebelum Dikalahkan Daniel Dubois

Olahraga | sindonews | Kamis, 26 September 2024 - 15:12
share

Petinju kelas berat, Anthony Joshua, mengaku kelelahan fisik dan mental sebelum dikalahkan Daniel Dubois. Hal itu diakui Joshua sendiri saat membela diri dalam tuduhan mengemudikan mobil secara ugal-ugalan di jalan raya.

Joshua ketahuan melanggar batas kecepatan maksimum mobil saat mengemudikan Range Rover Vogue-nya di Lewes, East Sussex, dengan kecepatan 44mph di zona yang dibatasi hanya 30mph, pada 29 Mei 2024. Pada saat itu, Joshua tengah mempersiapkan duel melawan Dubois.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh Press Association, Joshua mengaitkan insiden tersebut dengan kelelahan akibat persiapan pertandingan yang sangat intensif.

"Saya adalah atlet profesional yang sedang dalam masa pelatihan intens. Jadwal saya sangat padat, dan saya sedang dalam perjalanan ke atau dari sesi latihan ketika pelanggaran ini terjadi," tulis Joshua dalam pembelaannya.

Baca Juga: Mengapa Anthony Joshua Dipaksa Tunggu Tyson Fury vs Usyk 2 sebelum Rematch Dubois?

Joshua menjelaskan bahwa kombinasi kelelahan fisik dan mental mungkin telah memengaruhi konsentrasinya, yang pada akhirnya menyebabkan pelanggaran kecepatan.

"Saya mengakui bahwa keadaan tersebut tidak membenarkan kecepatan berlebih, dan saya sangat menyesal telah membiarkan diri saya melakukan kesalahan ini," lanjutnya.

Petinju berusia 34 tahun itu juga memohon kepada pengadilan untuk mempertimbangkan dampak dari larangan mengemudi terhadap kariernya, mengingat kebutuhannya untuk berpergian ke dan dari lokasi latihan yang seringkali sulit dijangkau. Meskipun Joshua dikenai denda sebesar 1.167 poundsterling atau setara Rp23,6 juta oleh Pengadilan Magistrat Hastings, ia tidak dilarang mengemudi dan hanya diberi tambahan empat poin pada lisensinya.

Pada hari Senin, usai kekalahan dramatis di ronde kelima oleh Dubois di Stadion Wembley yang penuh sesak, Joshua menegaskan bahwa karier tinjunya "jauh dari kata berakhir". Meski menghadapi kritik, Joshua berjanji untuk kembali lebih kuat dalam pertandingan mendatang, sambil terus mempertahankan profesionalisme dalam segala aspek kehidupannya, termasuk mengemudi.

Topik Menarik