Anggaran Subsidi Energi Turun di 2025, Tarif Listrik hingga BBM Naik?

Anggaran Subsidi Energi Turun di 2025, Tarif Listrik hingga BBM Naik?

Terkini | sindonews | Selasa, 17 September 2024 - 15:22
share

Pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati anggaran subsidi sebesar Rp307,9 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang akan dilaksanakan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Adapun komponen terbesar adalah subsidi energi sebesar Rp203,4 triliun dan sisanya nonenergi Rp104,6 triliun.

"Alokasi subsidi energi tahun 2025 sebesar Rp203,412 triliun lebih rendah dari usulan APBN 2025 lebih karena penyesuaian asumsi nilai tukar bukan karena subsidi dikurangi," ujar Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Said Abdullah dalam rapat kerja Banggar DPR dengan Pemerintah Membahas Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Pemerintah dan Banggar Sepakat Pangkas Subsidi Energi

Secara rinci, program yang akan dijalankan adalah pemberian subsidi tetap untuk minyak solar dan subsidi (selisih harga) untuk minyak tanah dan LPG tabung 3 kg.

"Subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp113,665 triliun lebih rendah dalam usulan RAPBN 2024, volume sebesar 8,17 juta metrik ton dan 19,41 juta kiloliter. Adapun subsidi tetap minyak solar tetap sebesar Rp1.000," jelasnya.

Baca Juga: Subsidi dan Kompensasi Energi Meroket Jadi Rp394,3 Triliun di 2025

Adapun pemerintah akan melanjutkan upaya transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis penerima manfaat dan terintegrasi dengan data penerima manfaat dengan akurat.

Sementara, untuk kebijakan subsidi listrik, akan ada penyesuaian tarif untuk pelanggan nonsubsidi. Sementara, masyarakat kurang mampu dipastikan tetap mendapatkan subsidi.

Topik Menarik