Viral Sound Horeg Karnaval Getaran Suaranya Justru Rusak Rumah Penyewa

Viral Sound Horeg Karnaval Getaran Suaranya Justru Rusak Rumah Penyewa

Infografis | sindonews | Senin, 16 September 2024 - 17:49
share

Sebuah video yang merekam rumah di Desa Sukopuro, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami kerusakan di bagian plafon akibat getaran suara sound horeg. Video dampak sound horeg ini akhirnya viral.

Dalam video yang beredar tampak kerusakan bangunan plafon warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mobil Pikap Karnaval Parade Sound Horeg di Malang Tabrak Peserta, 1 Tewas dan 6 Luka

Terlihat pada unggahan video di salah satu media sosial (medsos) @infomalangraya_ tampak awalnya beberapa orang sedang memegangi bagian plafon teras.

Satu di antara beberapa orang itu tengah memegangi dengan kayu dan satu lagi dengan tangan. Mereka memegangi plafon teras rumah yang sebagian sudah jatuh.

Dari luar area rumah tersebut terdengar hentakan suara musik dari sound system alias pengeras suara. Tak beberapa lama plafon teras rumah itu langsung jatuh ke bawah, kendati sudah dipegangi oleh beberapa orang.

Baca juga: Gegara Sound Horeg Rumah Warga Dilakban, Polisi: Tidak Boleh Melebihi 60 Desibel

Ada dua plafon besar di teras salah satu rumah warga, yang teridentifikasi di Jalan Ahmad Yani RT 24 RW 7 Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, tersebut. Sontak saja peristiwa ini memicu reaksi dari warganet.

"Terus yang tanggungjawab siapa kalau gini?" tulis salah satu warganet di kolom komentar.

"Tujuan gak jelas sound horeg, berita wes viral ora onk tindakan tekan aparat terkait (berita sudah viral tidak ada tindakan dari aparat terkait)," tulis salah satu komentar warga.

Diketahui pemilik rumah yang mengalami kerusakan bernama Abuamin, sekaligus yang menyewa sound horeg hingga membuat rusak plafon rumahnya sendiri.

Abuamin bahkan telah didatangi oleh anggota Kepolisian untuk mengklarifikasi sekaligus membuat surat pernyataan tidak ada tuntutan.

"Saya sebagai pemilik rumah tersebut tidak mempermasalahkan atas plafon rusak atau ambruk karena saya yang menyewa sound sistem untuk kegiatan karnaval di Desa lingkungan saya," ucap Abuamin, Senin sore (16/9/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat malam (13/9/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu diakui tengah dilakukan geladi bersih karnaval untuk Sabtu besoknya, sekaligus yang menyalakan sound horeg tersebut sendiri.

"Saya selaku pemilik rumah tidak akan menuntut kepada siapa pun di karena plafon tersebut masih tahap pembenahan dan perbaikan, dan saya membuat surat pernyataan terkait kejadian tersebut," tandasnya.

Topik Menarik