Survei Pilgub Jateng 2024 Versi SPIN , Elektabilitas Ahmad Luthfi Meningkat

Survei Pilgub Jateng 2024 Versi SPIN , Elektabilitas Ahmad Luthfi Meningkat

Infografis | sindonews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 19:46
share

Sejumlah kandidat memiliki peluang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 pada 24 November mendatang. Hasil survei menunjukkan publik Jateng menyukai karakter calon gubernur yang populis, merakyat, tegas, berani, cepat tanggap, sigap dan mengayomi.

Selain itu masyarakat cenderung lebih memilih kandidat Gubernur Jateng yang bukan kader partai politik dibandingkan kader partai politik. Sementara itu ada sebagian cukup besar juga yang netral yang tidak mempermasalahkan kader atau bukan kader partai politik.

Baca juga: Marak Baliho dan Poster Ahmad Luthfi-Gus Yasin Jelang Pilgub Jateng, Begini Respons PPP

Hal itu terungkap dari hasil survei Pilkada Jateng yang dilaksanakan oleh SPIN pada akhir Juni-awal Juli ini.

Director SPIN, Igor Dirgantara menjelaskan, hasil survei menunjukkan ada 8 kandidat dengan tingkat popularitas berada diatas 50 persen.

Delapan kandidat itu yakni Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng); Taj Yasin Maimoen mantan petahana Wagub Jateng; mantan wali Kota semarang Hendrar Prihadi; Kaesang Pangarep (Ketum PSI dan putra bungsu Presiden Jokowi).

Selanjutnya Siti Atikoh Suprianti (istri Ganjar Pranowo); Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono; Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, dan Dico Ganinduto mantan Bupati Kendal.

Baca juga: Menakar Kans Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024

Tingkat kedisukaan terhadap para tokoh yang diketahui publik akan mencalonkan/dicalonkan menjadi Gubernur Jateng cenderung tembus 50,0 persen. Di antaranya tampak ada 7 kandidat yang tingkat kedisukaannya tembus 50,0 persen seperti Taj Yasin Maimoen; Bambang Wuryanto; Hedrar Prihadi; Siti Atikoh Suprianti; Kaesang Pangarep; Sudaryono dan; Ahmad Luthfi.

"Survei SPIN menanyakan secara spontan tanpa menyebutkan nama-nama kandidat Gubernur Jateng. Ahmad Lutfhi berhasil meroket berada di posisi pertama dalam top of mind publik," kata Igor, Jumat (5/7/2024).

Disusul Kaesang Pangarep; Taj Yasin Maimoen; Hendrar Prihadi; Bambang Wuryanto; Siti Atikoh; Sudaryono; Dico Ganinduto dan M Yusuf Chudlori. Persentase keterpilihan cenderung secara ketat masih neck to neck (masih dalam margin of error) kecuali Ahmad Luthfi yang leading jauh.

Pada pertanyaan tertutup, elektabilitas setiap kandidat cenderung semakin menguat. Ahmad Luthfi melesat meninggalkan kandidat-kandidat lainnya para kandidat lain masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis (masih berada di dalam margin of error).

Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis.

Kenaikan elektabilitas Kapolda Jateng tersebut tak lepas dari dukungan seluruh kepala desa/lurah se Jateng. Disamping itu peristiwa Sukolilo di Pati yang menarik perhatian publik luas dan berhasil diatensi dan ditangani secara berwibawa oleh Ahmad Luthfi.

Keamanan di Jateng khususnya Sukolilo, Pati kembali pulih dan dapat membantu menghapus stigma negatif terhadap warga Sukolilo. Alasan terkuat naiknya elektabilitas Ahmad Luthfi datang dari Jokowi effect.

"Kita ketahui temuan survei SPIN kali ini menunjukkan Jokowi menjadi referensi utama dalam memilih kandidat Gubernur Jateng sehingga tentunya berdampak positif terhadap elektabilitasnya," ujar Igor.

Dia menyebut dampak Jokowi (Jokowi effect) tersebut juga tampaknya berdampak positif terhadap elektabilitas Kaesang Pangarep.

Kaesang dapat menjadi penantang serius kandidat lainnya bila benar-benar didorong ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng.

Meskipun demikian Pilgub Jateng masih sangat dinamis dan masih terbuka lebar bagi para kandidat untuk keluar menjadi pemenang. Hal ini terlihat masih tingginya tingkat swing voters dibandingkan strong voters.

Survei SPIN di Jawa Tengah ini dilakukan pada tanggal 23 Juni-1Juli2024 dengan total jumlah sampel 1.200 respoden dengan Margin of Error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria respondenmerupakan penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.

Sebaran sampel tersebar di 35Kabupaten/Kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Sedangkan kontrol kualitas 10 persen dari sampel.

Topik Menarik