Dua Warga Terjebak di Sumur Sedalam 25 Meter, Satu Tewas
MOJOKERTO, iNewsSidoarjo.id – Tragedi memilukan terjadi di Desa Ngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Kamis, (3/10/2024). Dua warga setempat, Mahfud (35) dan Isnaini (34), ditemukan terjebak di dalam sumur milik Devi Arianto Chandra Wijaya.
Peristiwa nahas ini terjadi saat keduanya diminta tolong untuk mengambil bangkai tikus yang ada di dasar sumur. Upaya penyelamatan dilakukan oleh gabungan tim Damkar dan relawan.
Mereka bekerja keras selama lebih dari dua jam untuk mengevakuasi kedua korban dari kedalaman 25 meter. Sayangnya, nasib berkata lain.
Mahfud berhasil diselamatkan dalam kondisi pingsan dan segera dilarikan ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, Isnaini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Proses evakuasi berlangsung cukup sulit, mengingat kedalaman sumur yang mencapai 25 meter dengan diameter hanya satu meter. Tim penyelamat harus bergantian turun ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Selain itu, minimnya oksigen di dalam sumur juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Sukamto, Komandan Damkar Kabupaten Mojokerto, mengungkapkan bahwa tim relawan harus naik turun sebanyak lima kali untuk menyelesaikan proses evakuasi.
“Kesulitan utama adalah kedalaman sumur yang cukup ekstrem dan diameternya yang sempit. Ini membuat ruang gerak tim penyelamat sangat terbatas,” ujar Sukamto.
Dari informasi yang dihimpun ri lapangan, sebelum kejadian nahas ini, kedua korban diminta oleh pemilik rumah untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sumur. Setelah merasa mampu, keduanya pun langsung turun untuk mengambil bangkai tikus. Namun, nahas menimpa mereka saat berada di dalam sumur.
Istri pemilik rumah, Vira Dita Aulia, mengungkapkan bahwa kedua korban merupakan teman dekat suaminya.
"Mereka berdua memang sering saling membantu. Saya tidak menyangka kejadian seperti ini akan menimpa mereka," ujar Vira dengan nada sedih.
Jenazah Isnaini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Mahfud masih dalam perawatan intensif di Puskesmas.
