Memperbanyak Saksi Kebaikan di Hari Kiamat, Begini Dapat Dilakukan
PEMATANGSIANTAR, iNewsSiantar.id - Hari Kiamat adalah hari akhir kehidupan di dunia, di mana seluruh makhluk hidup akan mengalami kehancuran, dan alam semesta akan berakhir atas kehendak Allah Ta'ala.
Hari Kiamat disebut sebagai Yaumul Qiyamah dalam bahasa Arab, yang berarti Hari Kebangkitan. Dalam ajaran Islam, Hari Kiamat merupakan peristiwa besar yang pasti terjadi dan menjadi bagian dari rukun iman yang keenam, yaitu iman kepada hari akhir.
Lantas apa Muslim agar dapat memperbanyak saksi-saksi kebaikan yang nantinya akan bermanfaat saat datangnya Hari Kiamat kelak.
Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahullah berkata,
Ø¥ÙÙÙ Ù٠دÙاÙ
اÙØ°ÙÙÙر Ù٠اÙطرÙÙ Ø ÙاÙبÙت Ø ÙاÙØضر Ø ÙاÙسÙر Ø ÙاÙبÙاع :
تÙØ«ÙرÙا ÙØ´ÙÙد اÙعبد ÙÙÙ
اÙÙÙاÙ
Ø© Ø ÙØ¥ÙÙ٠اÙبÙعة ÙاÙدار Ø ÙاÙجب٠ÙاÙأرض : تشÙد ÙÙذاÙر ÙÙÙ
اÙÙÙاÙ
Ø© " ÙÙÙ
ئذ تØدث أخبارÙا "
Sesungguhnya dalam keterbiasaan seseorang berzikir di jalan, di rumah, di saat mukim dan safar adalah upaya untuk memperbanyak saksi bagi seorang hamba di hari kiamat kelak.
Sebab suatu tempat, hamparan tanah, gunung juga bumi, mereka akan bersaksi terhadap orang-orang yang selalu dzikir mengingat Allah, "yaitu pada hari dimana bumi menyampaikan beritanya.." (Alwabilush Shoyyib, hlm. 81)