Peringatan Isra Mi'raj Momentum Tingkatkan Kinerja dan Ibadah kepada Allah SWT
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Bulan Rajab dan Sya'ban memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam, dan banyak umat Muslim yang berharap memperoleh berkah dari kedua bulan ini.
Ini disampaikan Ustadz Nur Kholis Mujahid saat memberikan tausiyah pada kegiatan Kamis Taqwa, di Masjid Al-Hikmah.
Banyak hadis yang menyebutkan bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang penuh keberkahan. Salah satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Rajab adalah Isra' Mi'raj, perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit untuk menerima perintah tentang shalat.
Di bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti berdoa, berpuasa, dan berzikir, karena bulan ini dianggap penuh dengan rahmat Allah SWT.
Bulan Sya'ban sendiri juga memiliki keutamaan, karena ini adalah bulan yang datang sebelum bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan bulan Sya'ban, terutama pada tengah bulan Sya'ban (15 Sya'ban), yang dikenal dengan malam Nisfu Sya'ban. Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa Allah SWT menurunkan rahmat-Nya pada malam tersebut, memaafkan dosa-dosa hamba-Nya.
Pada bulan Sya'ban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa dan memperbaiki hubungan dengan sesama, mengingat bulan ini adalah waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.
“Intinya kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah. Ketika keberkahan ada, nanti Allah akan mudahkan semuanya,” terang Ustadz Nur Kholis Mujahid.
Kakanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo, mengatakan jika momentum Isra Mi'raj sebagai peningkatan diri.
"Ini menjadi motivasi bagi kita terutama untuk meningkatkan kinerja dan ibadah kepada Allah SWT, " ujar Heni.