5 Pelatih Asal Belanda yang Layak Gantikan STY di Timnas Indonesia, Nomor 4 Berdarah Ambon
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada 5 pelatih asal Belanda yang layak menggantikan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia, diulas dalam artikel ini. Menariknya, kelima pelatih merupakan eks penggawa Timnas Belanda.
Diberitakan sebelumnya, media asal Italia di Kota Turin, Tuttosport, membuat spekulasi yang menyebut bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir berniat menggeser Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Hal itu disebut Tuttosport sebagai upaya mantan presiden Inter Milan meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Jika kabar di atas benar adanya, tentunya cukup mengherankan.
Sebab, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong masih dalam trek tepat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka, hanya terpaut satu poin dari Australia di tempat kedua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
“Saat ini Timnas Indonesia ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Fokus Shin Tae-yong yang menitikberatkan pada fisik dan daya tahan dianggap tidak lagi memadai,” tulis Tuttosport, dikutip pada Kamis (2/1/2025).
“Karena itu, Erick Thohir ingin mendatangkan pelatih asal Eropa untuk memberikan gebrakan. Pelatih anyar ini diharapkan sudah memimpin Timnas Indnoesia saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Erick Thohir sangat berambisi meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia,” sambung Tuttosport.
Jika Shin Tae-yong pada akhirnya diganti, siapa pelatih yang akan masuk? Diprediksi, pelatih asal Belanda berpotensi ditunjuk demi mempercepat proses adaptasi.
Daftar 5 pelatih asal Belanda yang layak gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia:
1. Phillip Cocu
Lepas menangani Vitesse Arnhem pada 2022-2023, Phillip Cocu tidak menangani klub mana pun. Kehadiran Phillip Cocu juga bisa menjadi daya tarik Miliano Jonathans untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sekadar diketahui, Phillip Cocu pernah menjadi pelatih Miliano Jonathans di Vitesse Arnhem pada 2022-2023. Bagaimana dengan prestasi pelatih 54 tahun ini? Mantan kapten Barcelona ini pernah membawa PSV Eindhoven juara Eredivisie sebanyak tiga kali.
2. Frank Riijkard
Usai meninggalkan posisi pelatih Timnas Arab Saudi pada 2013, Frank Rijkaard tak pernah lagi bekerja sebagai pelatih. Hal itu sangat disayangkan, mengingat rekam jejak pelatih 62 tahun ini masuk kategori mumpuni.
Frank Riijkard merupakan pelatih yang memberikan debut bagi Lionel Messi di tim senior Barcelona pada 2004. Ketika menangani Barcelona selama lima musim (2003-2008), Frank Rijkaard memenangkan dua gelar Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.
3. Erik Ten Hag
Semenjak dipecat Manchester United pada 28 Oktober 2024, Erik Ten Hag belum menangani tim mana pun. Jika Timnas Indonesia membutuhkan pelatih jempolan, Erik Ten Hag adalah jawabannya.
Sewaktu menangani Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag menghadirkan tiga gelar Eredivisie bagi publik Amsterdam Arena. Bersama Manchester United, pelatih berkepala plontos ini juga memenangkan dua gelar.
4. Giovanni van Bronckhorst
Giovanni van Bronckhorst saat ini berstatus tanpa klub setelah berhenti kerjasama dengan raksasa Turki, Besiktas. Sebelum menangani Besiktas, pelatih berdarah Ambon ini pernah mengantarkan Feyenoord Rotterdam juara Eredivisie hingga mengantarkan Glasgow Rangers runner-up Europa League 2021-2022.
5. Frank de Boer
Sosok yang satu ini bukanlah orang baru bagi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Saat Erick Thohir menduduki jabatan presiden Inter Milan, Frank de Boer pernah menangani Inter Milan pada 2016.
Sebelum menangani Inter Milan, legenda asal Belanda ini pernah mengantarkan Ajax Amsterdam juara Eredivisie empat musim beruntun. Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang diambil PSSI. Mempertahankan Shin Tae-yong apa mengambil pelatih baru?
