Waduh, Malaysia-China Tuding Timnas Indonesia Kongkalikong dengan FIFA soal Naturalisasi Pemain

Waduh, Malaysia-China Tuding Timnas Indonesia Kongkalikong dengan FIFA soal Naturalisasi Pemain

Olahraga | semarang.inews.id | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 13:10
share

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kabar tak sedap menyelimuti persiapan Timnas Indonesia jelang lawan Bahrain dan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bagaimana tidak, Malaysia dan China tiba-tiba kompak menuding Timnas Indonesia kongkalikong (berkolusi) dengan FIFA dalam proses naturalisasi pemain keturunan. Mereka iri proses naturalisasi pemain-pemain keturunan begitu mudah dan cepat.

Seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pertama kali diperkenalkan di hadapan publik sepakbola Indonesia pada Jumat, 11 September 2024, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi mendapatkan paspor Indonesia pada Senin, 29 September 2024.

Di saat bersamaan, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) baru saja gagal menaturalisasi pemain keturunan yang memperkuat Go Ahead Eagles, Mats Deijl. Pesepakbola 27 tahun itu gagal dinaturalisasi karena darah Malaysia yang dimiliki berasal dari sang buyut.

“Menurut kami Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) memanipulasi data pemain naturalisasi. Tentu saja mereka akan menyangkalnya. Dulu sepakbola Indonesia sering dipandang negatif di Asia, sekarang malah kantor FIFA berlokasi di Jakarta,” kata salah satu masyarakat Malaysia di sebuah forum suporter di Malaysia, mengutip dari media Vietnam, Soha.vn.

 

“Timnas Indonesia dengan mudah menambah pemain naturalisasi. Namun, puluhan pemain naturalisasi mereka memiliki wajah mirip orang Eropa,” lanjut tuduhan forum tersebut.

Media China 163.com juga mengeluarkan pendapat yang sama. Mereka mengatakan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak digelar sesuai prosedur karena selesai begitu cepat.

Lantas, apa benar PSSI diistimewakan oleh FIFA dalam proses naturalisasi pemain keturunan? Apa yang dilakukan PSSI sudah sesuai prosedur.

Sebelum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Mees Hilgers dan kawan-kawan menjalani proses naturalisasi, mulai dari mengikuti sidang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), keluar Keputusan Presiden (Keprres) Presiden Joko Widodo hingga pengambilan sumpah WNI.

Setelah itu, nama-nama di atas pun menjalani proses perpindahan asosiasi, yang mana mayoritas dari KNVB ke PSSI. Karena itu, tak ada keistimewaan lebih yang didapatkan PSSI dari FIFA karena semuanya berjalan sesuai prosedur.


 

Topik Menarik