Calvin Jeremy Sempat Merasa Tidak Lucu, Kini Debut Film Komedi
JAKARTA - Impian Calvin Jeremy untuk bermain dalam film komedi akhirnya menjadi kenyataan. Ia resmi debut di genre ini lewat film Sah Katanya, produksi MVP Pictures.
Sejak lama, Calvin memang ingin terlibat dalam proyek film komedi, meskipun ia sendiri merasa bukan sosok yang pandai melucu.
"Saya dari dulu ingin banget main film komedi, pengin terlibat di film yang lucu. Saya pengin jadi orang yang lucu, tapi saya merasa nggak lucu. Akhirnya dapat kesempatan ini, jadi harapannya bisa menghibur," ujar Calvin Jeremy saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Proses terpilihnya Calvin untuk film Sah Katanya terbilang unik. Ia menyadari ada banyak aktor lain yang mungkin lebih berbakat dalam komedi. Namun, tim casting memilihnya setelah melihat salah satu kontennya di Instagram yang cukup menarik perhatian.
"Ada cerita menarik. Saya sampai tanya ke tim casting, 'Kenapa saya yang dipilih?' Karena pasti banyak yang lebih bisa dari saya. Ternyata alasannya karena salah satu konten Instagram saya yang ekspresif. Ada satu video saya bercanda dengan ibu di dalam mobil, dan itu yang membuat saya dipanggil casting," jelasnya.
Meski merasa senang, Calvin awalnya juga sempat ragu. Ia khawatir jika harus melawak secara spontan karena selama ini, dalam membuat konten, ia bisa mengedit dan mengontrol hasil akhirnya.
"Saya senang banget dapat tawaran ini, tapi waktu pertama ditanya, saya langsung tanya ke tim penyutradaraan, 'Ini saya dituntut untuk lucu atau enggak?' Karena saya merasa bukan orang yang lucu," ungkapnya.
Calvin mengaku sempat khawatir jika harus melontarkan lelucon secara natural agar adegannya menjadi lucu. Namun, ia merasa lebih tenang setelah mengetahui bahwa film ini mengusung komedi situasional dan bukan improvisasi penuh.
"Awalnya saya takut, jangan-jangan nanti di lokasi tiba-tiba diminta improvisasi untuk melucu. Karena ada juga produksi film yang memberi kebebasan seluas itu. Tapi ternyata, di sini saya dituntut untuk memerankan komedi yang sifatnya situasional," tutupnya.