Jennifer Lopez Sumbangkan Pakaian untuk Korban Kebakaran di Los Angeles
Jennifer Lopez menyumbangkan pakaian, sepatu hingga produk kecantikan untuk korban kebakaran di Los Angeles. Hal ini menunjukkan kepedulian penyanyi dan aktris ternama ini kepada mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut.
Namun, aksi ini bukan sekadar donasi biasa. Menurut laporan Daily Mail, Jennifer Lopez memilih langsung pakaian dan sepatu dari lemarinya sendiri serta dari tempat penyimpanannya yang besar.
"Dia mengambil pakaian dari lemarinya sendiri dan dari tempat penyimpanannya yang besar, mengemasnya dalam kotak, lalu menaruhnya di truk," kata seorang sumber dilansir dari Marca, Jumat (17/1/2025).
Donasi tersebut mencakup pakaian nyaman seperti hoodie, jeans, jumper, dan jaket yang cocok untuk musim dingin. Selain itu, ada juga sepatu kets dan berbagai produk kecantikan dari merek miliknya, JLo Beauty, termasuk pembersih dan pelembab.
Foto/Getty Images
"Ada sepatu kets, jumper, dan jaket, cocok untuk musim dingin. Jennifer telah mengoleksi pakaian selama 30 tahun terakhir, jadi ada banyak pilihan," jelasnya.
Sumber yang sama menyatakan bahwa donasi dari pelantun On the Floor itu dimulai dari minggu lalu dan berlanjut hingga hari ini.
Meski tidak diungkapkan nilai pasti dari donasi ini, diperkirakan jumlahnya cukup besar mengingat gaya hidup mantan istri Ben Affleck itu yang dikenal mewah dan berkelas. Barang-barang yang disumbangkan ditujukan untuk siswa, guru, dan keluarga di distrik sekolah Los Angeles dan Pasadena.
Sumbangan dari artis yang akrab disapa JLo itu disalurkan melalui agen pemasaran The A-List dan dimulai sejak minggu lalu. Selain memberikan bantuan material, ia juga menunjukkan solidaritasnya melalui media sosial.
Dalam unggahannya di Instagram, di mana ia memiliki 249 juta pengikut, perempuan 55 tahun itu mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada para korban.
"Saya turut berduka cita kepada semua yang terdampak kebakaran hutan Los Angeles yang dahsyat. Saya tidak dapat membayangkan betapa traumatisnya peristiwa ini, terutama bagi anak-anak yang kehilangan rumah dan rasa aman," tulis Lopez.
"Di masa seperti ini, Boys and Girls Clubs of Los Angeles hadir untuk memberikan dukungan, sumber daya, dan tempat yang aman bagi anak-anak dan keluarga yang membutuhkan," tambahnya.
Kebakaran hutan yang dimulai pada 7 Januari 2025 di Pacific Palisades dengan cepat menyebar karena angin Santa Ana, menyebabkan kerusakan yang luas. Hingga kini, pihak berwenang melaporkan 24 orang meninggal dunia dan 13 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
