Biodata dan Agama Bernadya, Musisi Terbaik Tahun Ini

JAKARTA - Pada awal bulan Desember ini, penyanyi muda berbakat, Bernadya, diketahui memborong banyak piala di berbagai acara penghargaan, seperti Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2024 dan Spotify Wrapped Live Indonesia 2024.

Bernadya merupakan salah satu penyanyi muda yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Terkenal dengan lagunya yang sedih dan mendalam, Bernadya berhasil membuat para pendengar setianya ikut merasakan apa yang ingin disampaikannya dalam sebuah lagu.

Lagu-lagunya tersebut berhasil membawanya meraih sejumlah penghargaan di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2024 yang digelar di Ciputra Artpreneur pada Rabu (4/12/2024) dan Spotify Wrapped Live Indonesia 2024 di RCTI pada Kamis (5/12/2024).

Bernadya memenangkan kategori Album Terbaik, Album Pop Terbaik, dan Pencipta Lagu Pop Terbaik dalam AMI 2024. Sedangkan dalam Spotify Wrapped Live Indonesia 2024, Bernadya memenangkan kategori Indonesia Top Female Artist of 2024,  Indonesia Top Song of The Year 2024, Indonesia Top Album of 2024, dan Indonesia Top Artist of The Year 2024.

Biodata dan Agama Bernadya, Musisi Terbaik Tahun Ini 

Bernadya Ribka Jayakusuma atau yang lebih dikenal sebagai Bernadya merupakan seorang penyanyi sekaligus asal Indonesia yang lahir di Surabaya, 16 Maret 2004. Ayah Bernadya, Andre Wisnu Jayakusuma, bekerja sebagai dosen teologi, sedangkan ibunya, Sindy Cornelia Nelwan, merupakan seorang dokter gigi. Bernadya menganut agama Kristen.

Bernadya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Kakak perempuannya bernama Joy Celine Enike Jayakusuma, sedangkan kedua adik laki-lakinya bernama Kenny Joshua Jayakusuma dan Nicholas Daniel Jayakusuma.

Sejak kecil, Bernadya sudah memiliki ketertarikan di bidang musik. Pada saat dirinya berumur 12 tahun, Bernadya mengikuti sebuah kompetisi menyanyi anak-anak The Voice Kids Indonesia musim pertama yang tayang di Global TV pada tahun 2016 silam.

Berkat suaranya yang unik, Bernadya berhasil lolos babak Blind Audition dan masuk ke Tim Tulus. Pada saat itu, Bernadya menyanyikan lagu One and Only dari Adele. Sayangnya, langkah Bernadya harus terhenti karena ia tereliminasi di babak selanjutnya.

Pada tahun 2018, Bernadya mulai terjun ke industri musik bersama dengan kakaknya dengan membentuk grup musik duo bernama Celine & Nadya. Tidak mulus, duo tersebut sempat mendapat beberapa penolakan dari berbagai label musik mayor di Jakarta. Akhirnya, mereka memutuskan untuk merilis projek musik secara independen.

Lagu debut duo Celine & Nadya berjudul Lugu yang dirilis pada tahun 2018. Cukup sukses, mereka pun kembali merilis 4 single sebelum akhirnya merilis album debut studio bertajuk Love, Youth, You, Ch. 1 pada 16 Juli 2022.

Akan tetapi, karier duo tersebut harus terhenti lantaran Celine, kakak Bernadya, harus fokus pada studinya yang melanjutkan profesi ibunya yang merupakan seorang dokter gigi. Bernadya sendiri juga sempat diminta untuk berkuliah kedokteran gigi oleh ibunya, namun ia menolak dan tetap ingin menjadi penyanyi dan penulis lagu.

Setelah duo Celine & Nadya bubar, Bernadya masih tetap membuat lagu dan video cover lagu. Hal tersebut dilihat oleh Adryanto Pratono, CEO Juni Records. Bernadya dan Adryanto pun bertemu di Surabaya pada awal tahun 2021.

Setelah itu, Adryanto meminta Bernadya untuk mengirimkan lagu buatannya disertai demo rutin kepada Ardyanto. Pada Juni 2022, Bernadya akhirnya secara resmi bergabung dengan Juni Records menggunakan nama panggung Bernadya.

Resmi bergabung, Bernadya pun pindah ke Jakarta dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengambil program studi Film. Tidak hanya berkuliah, Bernadya juga disibukkan dengan persiapan debutnya selama di Jakarta.

Lagu debut Bernadya yang berjudul Apa Mungkin akhirnya rilis pada 23 September 2022. Dalam proses produksinya, Bernadya dibantu oleh Rendy Pandugo. Lagu ini berhasil masuk nominasi dalam kategori Pendatang Baru Terbaik dalam Anugerah Musik Awards 2023.

Setelah itu, Bernadya kembali merilis album mini bertajuk Terlintas yang terdiri dari lima singlenya. Semakin sibuk, Bernadya pun memutuskan untuk pindah ke Universitas Bina Nusantara mengambil jurusan Manajemen dengan metode pembelajaran jarak jauh.

Pada 23 Juni 2024, Bernadya meluncurkan album studio perdananya yang berjudul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dengan 8 trek yang sepenuhnya dikerjakan oleh dirinya dibantu oleh Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produser.

Album tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia dan membawa Bernadya pada kemenangan berbagai penghargaan serta kesuksesan dalam industri musik.