Hobi Pelihara Ular, Panji Petualang Disebut Anak Jin

Hobi Pelihara Ular, Panji Petualang Disebut Anak Jin

Seleb | okezone | Senin, 25 November 2024 - 15:02
share

JAKARTA - Panji Petualang , seorang pencinta satwa eksotis, mengungkapkan awal mula dirinya memiliki hobi unik memelihara ular. Kecintaannya pada reptil ini ternyata sudah tumbuh sejak ia berusia dua tahun.

Pada tahun 1992, Panji dan keluarganya pindah ke Kalimantan Tengah melalui program transmigrasi pemerintah. Rumah baru mereka berada di tengah hutan, tempat berbagai jenis hewan, termasuk ular, hidup bebas.

"Pas saya kecil, saya sering nangkepin ular di kebun, dibawa ke rumah, terus saya kasih ke ibu bapak. Tapi ularnya dibunuh sama mereka. Saya nangis, tapi besoknya tetap nangkep lagi," cerita Panji, yang memiliki nama asli Muhammad Panji, dalam kanal YouTube Kasisolusi, Senin (25/11/2024).

Setelah konflik Sampit memanas pada tahun 1998, keluarga Panji pindah ke Pulau Jawa dan menetap di Cikampek, Karawang, tepatnya di Perumahan Ranca Manyar, Wanci Mekar. Kebiasaannya menangkap ular terus berlanjut di lingkungan barunya tersebut.

"Pas pindah ke Cikampek, saya udah kelas 1 SD. Kelakuan saya waktu di Kalimantan masih kebawa. Sampai di sekolah, saya pernah iseng naruh ular di laci guru," kenangnya sambil tertawa.

Panji menjadi terkenal di kalangan warga setempat sebagai anak yang sering membawa ular ke mana pun. Namun, hobinya ini kerap dianggap aneh dan tidak lazim. Bahkan, Panji pernah diledek dengan sebutan "anak jin" oleh warga.

"Dulu kan ojek mangkal belum kayak ojek online sekarang. Para tukang ojek sering meledek, 'Tuh, si Panji yang suka bawa ular, anak jin tuh.' Waktu itu, melihat ular itu dianggap tabu, kalau ketemu pasti dibunuh. Tapi saya malah sayang sama ular, saya pelihara," jelas Panji.

Panji sempat merasa kesal dengan ejekan tersebut, terutama ketika hobinya ikut dihina. Suatu kali, ia memutuskan untuk membalas ledekan para tukang ojek dengan caranya sendiri.

"Saya kesal kalau ularnya diledek, rasanya seperti meledek saya juga. Jadi saya lempar ular saya ke pangkalan ojek itu. Langsung mereka lari kocar-kacir," cerita Panji sambil tertawa mengenang kejadian tersebut.

Topik Menarik