Santai, Denny Sumargo Anggap Laporan Farhat Abbas Gak Penting

JAKARTA - Denny Sumargo menyatakan laporan yang dilayangkan oleh pengacara Farhat Abbas terhadapnya tidak penting.

Sebagai informasi, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024) atas dugaan diskriminasi ras dan ujaran kebencian.

“Secara pribadi, saya tidak menganggap laporan Farhat Abbas itu penting karena masyarakat bisa menilai mana yang baik, mana yang salah, mana yang benar. Netizen sekarang pintar-pintar,” kata Denny saat ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

Meskipun laporan tersebut dianggap mencemarkan nama baiknya, Denny, yang akrab disapa Densu, sudah menduga bahwa Farhat akan melaporkannya. Oleh karena itu, ia tidak terkejut dengan tindakan Farhat.

"Saya sudah tahu langkah-langkahnya," ujar Denny dengan senyuman tipis.

Denny, suami dari Olivia Allan, menyatakan siap menghadapi laporan tersebut di jalur hukum. Namun, ketika ditanya apakah ia akan melaporkan balik Farhat, Densu belum dapat memastikan.

“Saya sih nggak panas, cuma kalau dilaporkan, ya hadapi saja, karena saya tidak menyerang. Mungkin belum,” jelas Denny.

"Nanti saya akan bertanya kepada para ketua dari Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) soal kemungkinan melapor balik," tambah Denny.

Masalah ini bermula saat Denny mengunjungi rumah Farhat Abbas terkait komentar “Tae” yang ia tulis di media sosial, merespons pembahasan Farhat tentang donasi Agus Salim dan Novi Pratiwi. Dalam pertemuan itu, Denny sempat melontarkan kalimat “Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu. Sirri na Pacce.”

Farhat yang tidak terima dengan perkataan tersebut kemudian melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan. Tidak lama kemudian, Aliansi Bugis-Makassar turut melaporkan Denny ke Polda Metro Jaya atas dugaan konflik SARA.